Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pengurus Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Periode 2024-2028 resmi dikukuhkan pada Jumat (6/9) di Lantai 4, Ruang Anjasmoro, Kantor Dinas Kominfo Jatim, Surabaya, yang. dikukuhkan oleh Ketua Relawan TIK Jatim 2020-2024, Novianto Puji Raharjo.
Turut hadir dalam agenda pengukuhan, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto, dan Ketua Relawan TIK Jatim Periode 2020-2024, Novianto Puji Raharjo.
Para Pengurus Harian Relawan TIK Periode 2024-2028 yang baru dilantik, Ketua Umum Relawan TIK, Muhajir Sulthonul Aziz, Wakil Ketua Relawan TIK, M Ismanu Roziqi, Sekretaris, Mei Santi, dan Bendahara, Erlina Dwi Nahdzifah.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin menyampaikan, kemampuan digital merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan daya saing individu maupun masyarakat, namun tidak semua masyarakat memiliki akses dan kemampuan yang sama dalam memanfaatkan teknologi digital. Sehingga peran komunitas menjadi sangat penting dalam menjembatani kesenjangan digital ini.
Relawan TIK merupakan komunitas yang terbukti bekerja nyata melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan/penguasaan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi.
”Kegiatan ini untuk kemaslahatan masyarakat dan kemajuan bangsa. Mengatasi kesenjangan digital adalah upaya yang kompleks dan membutuhkan komitmen jangka panjang dari semua pihak,” jelasnya.
Dengan solusi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, Sherlita mengharapkan, Relawan TIK dapat menciptakan masyarakat digital yang lebih inklusif dan sejahtera. Apalagi saat ini Jawa Timur jumlah anggota Relawan TIK-nya sebanyak 441 orang se jawa timur, dengan 115 jenis kompetensi anggota dan 33 cabang di kabupaten/kota.
Menurut Sherlita, hal ini menjadi potensi yang sangat besar untuk mewujudkan masyarakat jawa timur yang cakap digital
”Dalam waktu dekat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan melaksanakan kegiatan Jatim Digifest di Kabupaten Tuban sebagai upaya untuk memperkenalkan layanan digital pemerintah kepada masyarakat. Saya berharap relawan TIK Jawa Timur dapat ikut berperan dalam mensukseskan kegiatan ini,” tutur Sherlita.
Ketua Relawan TIK Periode 2024-2028, Muhajir Sulthonul Aziz menyampaikan, semangat yang dibawa dalam kepengurusan kali ini adalah solidaritas integritas, dan berkelas yang pastinya akan menjadikan Relawan TIK Jawa Timur ini lebih solid lagi.
Target khusus kami jangka pendek ini adalah merapikan seluruh organisasi yang masih belum rapi kemudian jangka panjangnya nanti kita akan mendata dari data itu akan kita jadikan suatu pemetaan bagaimana teman-teman ini kita arahkan untuk yang kelas nasional kelas internasional seperti apa nantinya dalam hal pendampingan kepada masyarakat.
”Semoga ke depan kawan-kawan Relawan TIK se-Jawa Timur bisa benar-benar solid dan juga bergandengan tangan untuk menjadikan Jawa Timur ini menjadi provinsi yang berkelas, berstandar internasional dengan bantuan kami sebagai pemberdaya di Relawan TIK,” tandas Muhajir. [rac.fen]