29 C
Sidoarjo
Monday, May 12, 2025
spot_img

Pencairan DD Siap Perbaiki Kualitas Ekonomi Pedesaan Kota Batu

Kota Batu, Bhirawa
Sebanyak 19 desa di Kota Batu siap membenahi infra struktur sekaligus memberdayakan perekonomian masyarakatnya. Hal ini menyusul adanya Dana Desa (DD) yang mulai dicairkan dalam dua tahap. Dan di tahun in pembangunan wilayah pedesaan Kota Batu diguyur DD dengan nilai total mencapai Rp22,9 miluar.

Dengan adanya DD pemerintah desa (pemdes) diharapkan dapat menjalankan program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Fokus dari panfaatan Dana Desa tahun ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan ekonomi desa dan pencegahan stunting. Harapan kami, manfaat dana ini bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujar Ririck Mashuri, Kepala DP3AP2KB Kota Batu, Kamis (24/4).

Namun demikia Ririck juga mengingatkan agar setiap penggunaan anggaran tetap melibatkan masyarakat. Hal ini penting dilakukan untuk memenuhi prinsip partisipatif serta mewujudkan transparansi dalam penggunaan DD.

Diketahui, tahun ini Pemerintah Kota Batu menerima alokasi Dana Desa sebesar Rp22,9 miliar dari Pemerintah Pusat. Dana ini dialokasikan untuk 19 desa yang tersebar di tiga kecamatan, dan akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Selain itu DD juga bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi dan program-program prioritas termasuk penanganan stunting dan ketahanan pangan.

Kemudian dalam pencairan atau penyaluran DD akan dilakukan dalam dua tahap, yakni 40 persen pada tahap pertama dan 60 persen pada tahap kedua.

Berita Terkait :  Wisata Baru Bermunculan, Pantai Dalegen Gresik Tetap jadi Vaforit Pilihan Pengunjung

“Dana Desa ini merupakan instrumen penting untuk mendorong pemerataan pembangunan. Kami minta para kepala desa agar mengelola dana ini dengan bijak dan sesuai peruntukan,” pesan Ririck..

Dari total DD yang disalurkan di Kota Batu, Desa Oro-Oro Ombo menjadi penerima tertinggi dengan alokasi mencapai Rp1.580.097.000. Disusul Desa Tulungrejo yang memperoleh Rp1.513.336.000 dan Desa Giripurno sebesar Rp1.421.295.000.

Kemudian Desa Pesanggrahan dan Beji masing-masing menerima Rp1.411.734.000 dan Rp1.411.027.000, sementara Desa Bulukerto memperoleh Rp1.381.105.000. Untuk Desa Junrejo, alokasi dana yang diterima adalah sebesar Rp1.316.232.000.

Beberapa desa lainnya seperti Sumberejo dan Gunungsari masing-masing mendapatkan Rp1.113.952.000 dan Rp1.110.748.000. Sedangkan Sidomulyo menerima Rp1.102.648.000, Desa Bumiaji Rp1.078.147.000, dan Desa Pandanrejo Rp1.037.758.000. Desa Sumberbrantas Rp1.057.775.000, dan Desa Punten Rp1.010.119.000.

“Selain itu juga ada tiga desa di Kota Batu yang mendapatkan alokasi Dana Desa di bawah Rp 1 milyar. Yaitu, Desa Sumbergondo mendapat Rp916.586.000, Desa Tlekung Rp907.000.000, dan Sesa Mojorejo menjadi penerima terendah dengan alokasi Rp885.000.000,” tandas Ririck. [nas.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru