Kota Batu, Bhirawa
Inovasi dalam pemberian pelayanan masyarakat (yañmas) yang lebih cepat mampu diberikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga. Hal ini diwujudkan MPP milik Pemerintah Kota (Pemkot) Batu ini dengan penerapan MPP Digital.
“Pelayanan publik di Kota Batu akan semakin cepat, mudah, dan transparan dengan diterapkannya MPP Digital,” ujar Aries Agung Paewai, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Senin (26/8/2024).
Ia menjelaskan MPP Digital di Kota Batu ini merupakan upaya dari Pemkot dalam mengkatkan pelayanan masyarakat yang jauh lebih mudah dan lebih cepat Dan saat ini MPP Digital di kota ini telah menjadi inovasi untuk optimalisasi yanmas tersebut.
Diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menyampaikan hasil penilaian kesiapan MPP Digital. Tercatat ada sebanyak 158 kabupaten/ kota yang mengajukan permohonan permintaan MPP Digital
Hasilnya, dari 158 kabupaten/kota yang mengajukan diri, ada sebanyak 139 kota/kabupaten yang dinyatakan siap menerapkan MPP Digital, dan salah satunya adalah Pemkot Batu.
“Penerapan MPP Digital ini merupakan salah satu upaya Pemkot Batu dalam menyediakan percepatan transformasi digital untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik,” jelas Aries AP.
KemenPANRB menyatakan Pemkot Batu menjadi salah satu Daerah yang ‘siap’ menerapkan MPP Digital. Kesiapan ini diperoleh setelah Pemkot Batu memperoleh nilai kelengkapan SISDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan) sebesar 63,87.
Selain itu, Pemkot Batu juga mendapatkan nilai baik untuk beberapa kategori lain. Di antaranya, update SISDMK mendapatkan nilai 60,5, dan untuk Identitas Kependudukan Digital (IKD) mendapatkan nilai 6,41.
“Nilai- nilai tersebut diperoleh Pemkot Batu dari hasil penilaian kesiapan pemanfaatan MPP Digital melalui Zoom Meeting pada tanggal 16 Agustus 2024,” tambah Aries AP.
Saat ini, dengan berbasis aplikasi pada android yang dapat diunduh di playstore, masyarakat dapat memperoleh pelayanan dari Pemkot Batu yang lebih cepat, mudah, dan efisien.
Apalagi ada bermacam fitur yang bisa digunakan meliputi, pengajuan permohonan layanan, tracking layanan, riwayat, pengaduan, profil pengguna, dan notifikasi.
Semua fitur yang tersedia membuat warga sangat mudah untuk memperoleh Yanmas maksimal. Apalagi juga tersedia helpdesk yang bisa mereka manfaatkan saat mengalami masalah dalam proses pelayanan publik tersebut.
Saat ini pelayanan yang tersedia pada MPP Digital Among Warga memiliki sebanyak 8 layanan administrasi kependudukan, dan 28 layanan izin tenaga kesehatan.
Sebagai Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PANRB atas dukungan dan fasilitasi yang telah diberikan kepada Pemkot Batu. Menurutnya, kesuksesan MPP Digital di Kota Wisata ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.
“Dengan adanya MPP Digital Among Warga diharapkan pelayanan publik di Kota Batu akan semakin cepat, mudah, dan transparan. Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemerintahan secara online, kapan saja dan di mana saja,” papar Aries AP.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk mendukung dan memanfaatkan MPP Digital secara optimal. Karena diyakini dengan adanya MPP Digital, Kota Batu akan tumbuh semakin maju dan berkembang.
Sementara itu Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Yanuar Ahmad dalam kegiatan zoom meeting juga menyampaikan bagi lokus yang telah sesuai untuk mengimplementasikan MPP Digital akan diberikan akun pengelola.
Selanjutnya, daerah yang aktif menggunakan MPP Digital dalam kurun waktu tertentu setelah diberikan akun juga akan ditetapkan dalam Keputusan Menteri PANRB.
Diketahui, saat ini layanan yang dapat diakses MPP Digital adalah layanan bidang perizinan tenaga kesehatan dengan kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan. Hal ini dilakukan melalui integrasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK).
Adapun untuk akses layanan kependudukan, saat ini MPP Digital tengah dalam proses pengajuan penerapan ISO 27001. Selanjutnya, hasil pengajuan tersebut akan dikembangkan layanan pensiun dari PT Taspen yang saat ini masih dalam tahap integrasi. [nas.gat]