Lamongan, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten Lamongan hibahkan lahan kepada Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan untuk pembangunan gedung pusat layanan haji dan umroh terpadu (PLHUT), Kamis (2/1).
Penyerahan hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dengan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan Mohammad Muhlisin Mufa, di Ruang Kerja Bupati Pemkab Lamongan.
Dihibahkannya lahan di Karangmulyo, Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Bupati yang akrab disapa Pak Yes berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Lamongan yang ingin menunaikan ibadah ke tanah suci.
“Semoga bermanfaat, segera koordinasikan, dibangun, diharapkan menjadi pusat pelayanan haji dan umroh. Masyarakat Kabupaten Lamongan ini antusiasmenya tinggi, jadi tempat itu bagaimana layak menjadi pusat informasi,” tutur Pak Yes.
Pak Yes menyebut, dengan dibangunnya gedung layanan haji dan umroh terpadu di Kabupaten Lamongan, mampu menarik usaha disekitar. Tercatat pada triwulan ketiga tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Lamongan sebesar 7,31 atau tertinggi se-Provinsi Jawa Timur. “Terus akan menjadikan daerah tersebut rame, karena akan menarik lainnya, bisa kaya pusat oleh-oleh haji atau lainnya,” tambah Pak Yes.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan Mohammad Muhlisin Mufa mengungkapkan, lahan hibah untuk layanan haji dan umroh terpadu direncanakan akan dibangun gedung seluas 10 meter x 16 meter dengan dua lantai. “Atasnya insyallah akan kita buat untuk aula kapasitasnya sekitar 200 orang. Untuk lantai bawah sebagai pusat informasi atau pelayanan,” pungkasnya.[yit.ca]
