28 C
Sidoarjo
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Pemkab Jombang Belum Terima Juknis Makan Bergizi Gratis

Pemkab Jombang, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang belum menerima petunjuk teknis (Juknis) Program Makan Bergizi Gratis di wilayah Kabupaten Jombang. Hal ini seperti disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo, Senin (13/01).

Meski begitu Agus Purnomo menyampaikan, Pemkab Jombang siap mensupport apapun yang telah menjadi kebijakan pemerintah pusat terkait dengan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ini.

“Makanya juknis kan belum ada. Saat ini apa yang bisa kita lakukan, kita lakukan untuk bagaimana implementasi terhadap makan bergizi gratis itu bisa terlaksana di Kabupaten Jombang,” ungkap Agus Purnomo.

Kemudian saat disinggung lebih lanjut bentuk support dari Pemkab Jombang itu apakah dalam bentuk anggaran pendamping Program Makan Bergizi Gratis, Agus Purnomo menjawab, masih belum ada Juknisnya.

“Juknis belum ada. Kita menunggu juknis. Sampai saat ini bagaimana, terus peran Pemerintah Kabupaten Jombang bagaimana nantinya, tentunya apapun yang menjadi kebijakan dari kebijakan dari pemerintah pusat akan kita laksanakan,” imbuh dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana pada Jumat (20/12/2024) yang lalu saat berada di Jombang menyebutkan, untuk mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Jombang, akan disediakan sebanyak 146 satuan pelayanan (satpel) pemenuhan gizi.

Dadan Hindayana mengatakan, pihaknya mengirim petugas dari Badan Gizi Nasional ke lokasi masing-masing satpel pemenuhan gizi.

“Setiap kabupaten tergantung jumlah siswanya. Kalau untuk Jombang 146 satuan pelayanan. Nanti satu orang yang kami kirim dari pusat didampingi oleh masing-masing ahli gizi yang direkrut lokal,” kata Dadan Hindayana saat itu.

Berita Terkait :  Selamatkan Aset Negara, KAI Daop 8 Surabaya Tertibkan Rumah Dinas

“Kemudian juga didampingi oleh akuntan lokal. Nanti kemudian dibantu oleh tergantung tekhnologi yang digunakan di dapur, apakah 30 sampai 47 pegawai lokal, Ibu-ibu yang masak, yang motong sayur dan sebagainya,” tambah dia.

Sehingga total lanjut Kepala Badan Gizi Nasional, ada 50 pegawai per satpel yang mengelola makan bergizi gratis. [rif.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru