34 C
Sidoarjo
Tuesday, October 8, 2024
spot_img

PCU Choir Harumkan Nama Indonesia


Berhasil Koleksi Tiga Juara Diajang 8th Singapore International Choral Festival 2024
Surabaya, Bhirawa
PCU (Petra Christian University) Choir berhasil menyabet tiga gelar juara sekaligus di tiga kategori yang berbeda dalam ajang 8th Singapore International Choral Festival 2024.

Nama Indonesia kembali berkibar di ajang kompetisi paduan suara internasional, PCU Choir meraih Gold Champion untuk kategori ‘Equal Voice (Female) 25 years and below’, Gold Champion di kategori ‘Folklore’, dan Gold 1st Runner Up untuk kategori ‘Mixed Choir under 25 years and below’.

Menurut Kepala Program Pengembangan Musik Gerejawi (PPMG) PCU Choir, Aris Sudibyo, Ini sebuah loncatan prestasi yang luar biasa, saya sangat mengapresiasi dedikasi dan usaha keras para mahasiswa. Sebab diperlukan ketahanan mental, ketekunan, dan kerja keras yang ekstra di tengah kesibukannya menyelesaikan tugas kuliah.

“Dengan persiapan matang, semangat membara, dan repertoar yang kaya, akhirnya PCU Choir berhasil membuktikan bahwa kualitas paduan suara Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain di tingkat dunia,” katanya.

Onny Prihantono yang merupakan konduktor PCU Choir sekaligus kapten dalam kompetisi ini mengukapkan bahwa latihan tidak hanya fokus pada teknik vokal, tapi juga pada aspek interpretasi dan penyampaian emosi dalam setiap lagu.

“Selama enam bulan lamanya, 40 anggota PCU Choir yang merupakan mahasiswa aktif ini harus berlatih intensif setiap hari. Bahkan mereka harus menyisihkan waktu di tengah padatnya jadwal kuliah,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Pramuka SMP PGRI 1 Buduran Diajak Mengingat Jasa Pendiri Pramuka

Onny menambahkan, Latihan dilakukan hingga malam hari setiap Senin hingga Jumat selama 7-10 jam, kita berlatih mulai dari latihan fisik, pernafasan, membaca nada, ritme, ketukan, penguasaan lagu, penghayatan lagu, hingga koreografinya untuk mendukung lagu, khususnya di lagu-lagu daerah.

“Melihat perjuangan yang dilakukan, tak heran jika tim ini bisa bersaing dengan paduan suara yang tidak hanya berasal dari Indonesia, tapi ada juga yang dari Singapore, China, Philippines, Thailand, Taipei, dan Hongkong,” imbuhnya.

Banyaknya tantangan yang menghalangi itu bukan artinya tak bisa dilewati. Selain tantangan kompetitor yang berasal dari mancanegara, tantangan dalam hal logistik juga harus mereka hadapi. Dibutuhkan banyak support, syukur banyak pihak yang mendukung. Selain dari kampus, para orang tua mahasiswa hingga alumni PCU Choir juga turut ambil bagian dalam mendukung penuh perjuangan kami. ”Tanpa kerja sama yang baik, semuanya tak akan terjadi,” tegas Onny.

Secara keseluruhan, PCU Choir mempersiapkan 10 lagu dalam kompetisi. Lagu-lagu itu ialah Der Wassermann, Lux Aeterna, Las Amarillas, Deliver Me O Lord, Fair Phylis I Saw, Sahut Namaku, Bungong Jeumpa (Aceh), Soleram (Riau), Hela Rotane (Ambon), dan Pal-So Seong (8 Laughing Voices-Korea). Lagu-lagu yang dibawakan dengan penuh detail dan perfection ini mampu menciptakan impresi artistik yang tinggi dengan nilai 90 dari maksimal 100 poin.

Usaha keras berbuah manis, akhirnya kompetisi yang digelar oleh One Chamber Choir Singapore bekerjasama dengan Yong Siew Toh Conservatory, National University of Singapore yang menghadirkan 14 juri internasional ahli di bidangnya.

Berita Terkait :  Pj Wali Kota Madiun Apresiasi Krativitas Siswa Beri Pesan Guru-Orang Tua

Aris berharap, semoga PCU Choir bisa menjadi paduan suara level dunia dan mampu mendongkrak gairah berpaduan suara mulai dari Surabaya, Jawa Timur, hingga Nasional, serta menjadi inspirasi bagi banyak Paduan Suara di dunia. [ren.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img