Jember, Bhirawa.
Meski belum resmi dilantik jadi Bupati Jember, Muhammad Fawait tidak bisa berdiam diri saat ada 2 tenaga kerja wanita (TKW) meminta tolong dirinya agar bisa pulang ke Tanah Air.
“Kami sudah menerima dan melihat video pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jember yang ingin pulang setelah bernasih tidak jelas di Arab Saudi,” jawab Muhammad Fawait yang akrab disapa Gus Fawait saat dikonfirmasi, Jumat (27/12/2024).
Oleh sebab itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapat solusi memulangkan kedua TWK asal Jember tersebut. Upaya Gus Fawait itu pun langsun mendapat respons cepat dari DPR RI maupun Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
“Kami langsung berkoordinasi dengan anggota DPR RI, Mas Bambang Hariadi dan Abang Kawendra dari Fraksi Partai Gerindra. Dan kami berkoordinasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia untuk segera melacak dan mengetahui kondisi dan kalau diperlukan untuk upaya pemulangan dari PMI tersebut,” terang Gus Fawait yang akan dilantik pada Februari 2025 mendatang.
Ditegaskan Gus Fawait, pihaknya akan terus mengawal nasib kedua PMI asal Jember hingga kembali ke Indonesia. Sebab, ini sudah menjadi komitmen pemerintah pusat untuk melindungi PMI yang merupakan pahlawan devisa.
“Kami, meski belum dilantik kedepannya Pemkab Jember akan bersinergi dengan pusat punya komitmen melindungi PMI,” tegas kader Partai Gerindra ini.
Gus Fawait menambahkan, ada pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan saat menjabat Bupati Jember. Diantaranya segera membuat peraturan daerah (Perda) untuk bisa melindungi PMI adal Jember.
“Ada beberapa PR yang harus kita lakukan di Jember. Diantaranya perda terkait PMI. di provinsi sudah ada, tapi di Jember samapi hari ini belum ada. Maka kedepan jadi prioritas kami membuat Perda terkait perlindungan PMI. Sehingga Pemkab bisa bantu PMI ketika berangkat, sedang bekerja dan ketika mereka kembali ke Tanah Air,” urai Gus Fawait.
Sebelumnya, viral video tayangan 2 TKW asal Jember minta tolong agar segera dipulangkan ke tempat tinggalnya. Dalam video tersebut, kedua TKW menyatakan selama 4 dan 6 bulan mereka di Arab Saudi tidak bekerja dan tidak mendapatkan gaji.
“Saya Hanifah dari (Desa) Kemuning Lor Panti, dan Siti Khoimatul Khoiriyah dari Mayang Jember. Kami memohon kepada Gus Fawait (Bupati terpilih) untuk memulangkan kami ke Indonesia,” katanya, dalam video viral.
“Sudah 4 bulan dan 6 bulan kami disini tidak bekerja-kerja dan tidak mendapatkan gaji. Kami sangat menginginkan untuk pulang. Harapan kami (kerja) di sini sangat kecil, untuk memproses kepulangan kami,” pintanya. (geh.hel).