30.2 C
Sidoarjo
Tuesday, June 24, 2025
spot_img

Menko PMK Ingatkan UT Bijak Manfaatkan AI dalam Pendidikan


Surabaya, Bhirawa
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengigatkan pada Civitas Academika Universitas Terbuka (UT) memperkuat literasi pemanfaatan teknologi digital kecerdasan artifisial (AI) secara bijak di lingkungan pendidikan.

Perkembangan teknologi tidak bisa dihindari, dimana saat ini semua orang memanfaatkan AI untuk mempermudah perkejaan sehari-hari. Menko PMK, Pratikno mengatakan UT sebagai Lembaga lebih dulu memanfaatkan tekonologi dalam lingkup pendidikan. Senin, (29/5).

“Adanya teknologi digital AI membawa banyak manfaat, semenjang pandemi covid-19 menjadikan pemicu utama digitalisasi di sektor pemerintah, tapi UT menjadi pionir dalam penggunaan teknologi digital sebelum pandemi muncul,” jelasnya.

Pratikno mengigatkan kepada UT agar tetap ada dalam pemanfaatan secara bijak, karena dampaknya sangat besar. “Pentingnya berjaga-jaga mengantisipasi dampak negatif, seperti kecanduan layar (screen time) yang tinggi dan potensi ketergantungan pada AI dalam proses pembelajaran, dimana rata-rata 7,5 jam per hari, sebagai contoh munculnya akibat penggunaan teknologi digital yang tidak bijak” ucap Pratikno.

Lanjut Menko PMK menyampaikan dampak negatif terhadap perkembangan anak yang terekspos sejak usia dini, termasuk kecenderungan ketergantungan terhadap layar dan gangguan konsentrasi.

“Hadirnya AI justru membuat peserta didik menjadi malas belajar, proses belajar yang sesungguhnya justru terletak pada proses perjuangan dan usaha mandiri siswa, Jangan sampai anak-anak mengandalkan AI untuk menjawab soal ujian, akibatnya membuat tidak belajar, sebenarnya pembelajaran yang penting ialah berjuang dalam prosesnya,” tuturnya.

Berita Terkait :  Pj Wali Kota Madiun Apresiasi Keguyuban Warga

Pratikno berharap UT pelopor digitalisasi pendidikan dapat berperan aktif dalam Gerakan literasi digital dan AI, demi menciptakaan genrasi tangguh kedepan. “UT memiliki jangkauan luas hingga ke pelosok, turut aktif dalam gerakan bijak berdigital dan bijak mengunakan AI, memastikan teknologi menjadi alat bantu yang positif, bukan pengganti proses pembelajaran yang sesungguhnya,” harapannya. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru