“Adanya industri yang memberikan peluang bekerja bagi masyarakat harus kita dukung keberlanjutannya. Apa yang menjadi kendala kita coba untuk fasilitasi, agar sektor industri padat karya tetap memberikan peluang untuk penyejahteraan masyarakat,” kata Khofifah.
Selama lima tahun menjabat, sektor industri dan kesejahteraan pekerja selalu menjadi perhatian Khofifah. Pihaknya terus berjuang bagaimana roda ekonomi Jawa Timur yang ditopang oleh industri manufaktur bisa semakin berkembang.
“Saat ini industri manufaktur Jatim sudah 35 persen. Padahal target nasional di tahun 2045 itu adalah 30 persen, kita tahun ini sudah 35 persen,” pungkas Khofifah.
Pada para pekerja Khofifah juga mengajak mereka untuk menggunakan hal pilihnya pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
“Mari kita semua menggunakan hak pilih kita, kita gunakan hak pilih untuk menentukan pilihan. Untuk kabupaten kota terserah panjenengan. Tapi kalau untuk provinsi, Gubernurnya pilih nomor?” tanya Khofifah yang kemudian kompak dijawab No 2 oleh para pekerja sambil mengacungkan dua jari.
Sementara itu CEO PT Kedaung Group Bambang Suyanto, mendukung penuh Khofifah untuk kembali menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030. Ia mengaku selama periode pertama kepemimpinan Khofifah Emil, suasana ekonomi di Jatim sangat kondusif.
“Kami selalu dibantu, tidak ada kendala sama sekali ketika dipimpin ibu Khofifah. Sudah tetap beliau saja, lanjutkan. Kalau ganti-ganti pemimpin nanti mulai dari awal lagi, sudah enak lanjutkan saja,” pungkas Bambang.[tam]