Kota Probolinggo, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo melaksanakan pergeseran logistik untuk Pilgub dan Pilbup ke Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Selasa (26/11). Puluhan personel dilibatkan dalam pengiriman ini.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Aliwafa mengatakan, pihaknya memastikan bahwa pengiriman logistik ke Gili Ketapang tidak ada hambatan sedikitpun. Baik itu gangguan ataupun cuaca yang juga mendukung.
“Alhamdulillah pihak keamanan dari Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Probolinggo yang turut mengamankan pengiriman dipastikan kondusif. Hanya mengantisipasi cuaca saja,” kata Aliwafa.
Total ada 24 kotak suara dan 48 bilik suara yang dikirim ke Gili Ketapang dengan jumlah sebanyak 6.469 pemilih di desa tersebut. Logistik diberangkatkan dari Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo menggunakan transportasi laut.
Aliwafa menambahkan, setelah pencoblosan pihaknya menjadwalkan sebelum tanggal 30 November 2024, semua logistik yang dikirimkan ke Gili Ketapang harus berada di kantor Kecamatan Sumberasih.
“Karena kita akan melakukan penghitungan di kantor Kecamatan Sumberasih. Kami juga meminta ke petugas yang berada di Pulau Gili Ketapang agar menempatkan logistik ini di tempat yang aman,” ujar Aliwafa.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Oki Ahadian Purwono mengatakan, khusus pendistribusian logistik ke Pulau Gili Ketapang, pihaknya sengaja melibatkan puluhan personil untuk memastikan pengiriman tidak ada kendala sedikitpun. “Tidak ada yang dikhawatirkan sebenarnya. Kami hanya mengantisipasi gangguan Kamtibmas saja. Oleh karena itu, personil yang kami libatkan untuk keamanan itu harus menginap,” tutur AKBP Oki.
Fokus utama personel, lanjut Oki, adalah mengamankan situasi agar tertib dan kondusif, “Pokoknya yang penting aman, termasuk kepala desanya jika kedapatan melanggar aturan akan kami panggil.” tegas Kapolres.[fir.ca]