25 C
Sidoarjo
Monday, December 8, 2025
spot_img

Libatkan Peserta Internasional, Unair Gelar SEGTA di Gili Iyang Sumenep


Surabaya, Bhirawa
Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin UNAIR mengelar Sustainable Energy and Green Technology Applications (SEGTA) 2025 dimana menjadi kegiatan internasional untuk mewujudkan capaian pembangunan berkelanjutan.

SEGTA merupakan kegiatan internasional student inbound FTMM UNAIR, total terdapat 91 peserta yang terdiri dari 62 mahasiswa dan 29 staf, mereka dari sejumlah kampus luar negeri dan Indonesia. Tercatat, mereka dari Malaysia, Thailand, Filipina, Palestina, China, Sudan, Gambia. Kegiatan SEGTA juga mencatat sejumlah poin SDGs lewat berbagai kegiatan, Seperti community development dan juga academic outreach. Kamis. (7/8)

Menurut Dosen Koordinator SDGs FTMM, Septia Devi Prihastuti Yasmirullah, S.Si, menjelaskan bahwa terdapat 4 poin yang telah tercapai, yaitu SDG 6: Clean Water and Sanitation; SDG 7: Affordable and Clean Energy; SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure; dan SDG 17: Partnerships for the goals.

“Capaian melalui 6 topik kegiatan community development yang mana berlangsung di Gili Iyang, Sumenep, seperti “Solar-Powered Hydroponics: A Solution for Enhancing Food Security and Reducing Reliance on Fossil Fuels”, “Coconut Tree Planting to Preserve Oxygen Quality in Gili Iyang”, “Education Outreach: Empowering Students through Electric Mobility and Renewable Energy Education”, “Real-Time Air Quality Monitoring: Toward Green Sustainable Gili Iyang Island”, “Drone Applications, Green Technology, and Policy for Supporting Sustainable Tourism” dan “Maintaining Solar Shelters to Ensure Renewable Energy Quality in Gili Iyang”,” tuturnya.

Berita Terkait :  Buka Bazar Murah Ramadan, Wabup Madiun Minta Bank Jatim Komitmen Bantu UMKM

Lanjut Septia mengukapkan untuk semua kegiatan ini, nanti bisa memenuhi SDG 17 Yaitu Partnerships for the goals.

Sementara itu, Wakil Dekan 1 Akademik, Kemahasiswaan Dr. Ni’matuzahroh, Dra, mengukapkan nantinya para perserta akan mendapatkan dua pengalaman seperti inovasi teknologi dan penerapan ide-ide bersama masyarakat sekitar.

“Kalian bakal menemukan inovasi teknologi berkelanjutan yang dikembangkan langsung oleh fakultas, serta akan mengalami penerapan ide-ide tersebut di komunitas Sumenep dan Gili Iyang, di mana kalian akan bekerja berdampingan dengan penduduk setempat, bahkan ikut serta dalam kegiatan penyuluhan pendidikan di masyarakat,” jelas Prof. Ni’matuzahroh.

Prof. Ni’matuzahroh menambahkan nantinya para peserta mendapatkan paparan materi tentang pengenalan fakultas lalu mempersentasikan dan berdikusi untuk mencari solusi.

“Nantinya para peserta mendapatkan paparan materi tentang pengenalan fakultas, lalu presentasi 6 topik, selanjutnya panitia membagi peserta ke dalam 6 grup untuk sesi diskusi dengan memecahkan masalah dan mencari solusi tiap topik,” katanya. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru