Lamongan, Bhirawa
Sebagai bagian dari upaya percepatan swasembada pangan nasional, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan capaian penting Kabupaten Lamongan dalam musim tanam 2025.
Hingga saat ini, luasan tanam padi di Lamongan telah mencapai 61 ribu hektare, atau sekitar 32 persen dari total target yang telah ditetapkan.
“Hari ini kita melaksanakan tanam padi serentak. Di Lamongan sendiri, kita sudah mencapai 61 ribu hektare. Ini adalah 32 persen dari target tanam kita untuk musim ini, dan kami akan terus genjot capaian ini agar seluruh target bisa tercapai tepat waktu,” kata Pak Yes, Kamis (24/4).
Ia menambahkan bahwa berbagai elemen penting penunjang pertanian seperti bibit, air irigasi, dan pupuk telah tersedia dalam jumlah memadai.
Hal ini diyakini akan mendukung kelancaran proses tanam sekaligus menumbuhkan semangat petani dalam mencapai target luas lahan tanam.
“Ketersediaan air, bibit, dan pupuk sangat mencukupi. Tidak ada keluhan berarti dari petani, sehingga kita sangat optimis proses tanam akan berjalan lancar. Harapannya, tidak ada gangguan hama atau tikus yang berarti di musim ini,” imbuhnya.
Untuk mendukung capaian luasan tanam tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga telah menyalurkan benih padi unggul varietas Inpari 32 ke sejumlah wilayah. Namun demikian, para petani tetap diberikan kebebasan untuk memilih varietas yang sesuai dengan karakteristik tanah dan lingkungan masing-masing.
“Kita memang mendorong penggunaan Inpari 32 karena hasilnya baik, namun tetap kita serahkan ke petani. Mereka lebih memahami kondisi lahannya, jadi pilihan bibit tetap fleksibel,” pungkas Pak Yes. [yit.gat]