28 C
Sidoarjo
Thursday, October 10, 2024
spot_img

Kunjungi Dinas Pendidikan, Pj Wali Kota Serahkan Penghargaan ke Pemenang 02SN Nasional Hingga Beri Pembinaan Pegawai


Kota Madiun, Bhirawa
Satu lagi prestasi membanggakan diraih oleh putra Kota Madiun. Yakni, Ghaizka Agil Al Fattah yang berhasil membawa pulang medali emas dalam kejuaraan O2SN Tingkat Nasional dalam cabang olahraga Atletik Trilomba.

Hal itu diketahui saat Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto memberikan penghargaan kepada pelajar SMPN 4 Kota Madiun itu, di Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun, Rabu (28/8).

Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota mengapresiasi raihan yang dicapai oleh Ghaizka. Dirinya berharap, capaian ini bisa memotivasi atlet lainnya untuk bisa berprestasi.

Pj. Wali Kota juga berpesan agar siswa mampu untuk menyeimbangkan pelajaran, seni, dan juga olahraga. “Menjadi kewajiban untuk bisa menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri agar prestasi yang diraih tidak hanya dari akademik,” terangnya.

Tak hanya memberikan penghargaan kepada atlet, Pj.Wali Kota juga berkunjung ke Kantor Dindik dengan tujuan untuk melihat bagaimana kondisi kantor dan para pegawai. “Saya berkeliling, melihat seperti apa kondisinya. Juga bersilaturahmi dan memberikan motivasi agar para pegawai yang ada disini semangat dan optimal dalam bekerja,” tegas Pj. Wali Kota.

Seperti diberitakan Harian Bhirawa edisi Rabu (28/8) disebutkan,perjuangan Ghaizka Agli Al Fattah di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional terbayar lunas. Pelajar SMPN 4 Kota Madiun itu berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Jawa Timur. Ghaizka berhasil menjadi yang terbaik di cabang olahraga (Cabor) Atletik tri lomba yang berlangsung di GOR Ragunan Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.

Berita Terkait :  Bentuk Talenta Digital Berdaya Saing Global, IOH Hadirkan Kelas AI dan Otomasi di IDCamp 2024

“Alhamdulillah meraih medali emas. Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) nya pada Jumat (23/8) kemarin,” kata Aniputri Nurfatimah, guru PJOK SMPN 4 Kota Madiun, Selasa (27/8).

Ani yang sekaligus guru pendamping Ghaizka memang turut ke Jakarta. Perlombaan berlangsung selama tiga hari. Yakni, pada 21-23 Agustus lalu. Anak didiknya berhasil mengemas poin akhir tertinggi di akhir perlombaan. Trilomba merupakan cabor yang terdiri dari lari, lompat, dan lempar. Di hari pertama, Ghaizka melakoni nomor lari 60 meter. Dia berhasil mencatatkan waktu 7,22 detik. Catatan itu berhasil mengantarkan pelajar kelas 9A tersebut meraih poin 806 dan memimpin perolehan poin sementara.

“Di hari kedua perlombaan, hasilnya cukup menegangkan karena Ghaiz masih di peringkat pertama. Akan tetapi selisih dengan peringkat kedua dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya 16 poin dan dari peringkat ketiga, Provinsi Bali hanya 34 poin. Sehingga hal ini sangat mengkhawatirkan,” ungkapnya.

Di hari kedua, Ghaizka turun di nomor shoot put atau tolak peluru. Berbeda dengan nomor lari, tiap peserta diberikan tiga kali kesempatan dan diambil lemparan terjauh. Lemparan terjauhnya 10,38 meter dan mendapatkan 508 poin. Untuk di nomor ini, Ghaizka sejatinya kalah dengan hasil lemparan atlet lain. Bahkan ada atlet yang berhasil melempar sejauh 12,25 meter. Namun, jika dijumlah dengan perolehan poin dari nomor lari, Ghaizka masih unggul. Hanya, selisih poinnya tak besar.

Berita Terkait :  Full Hepie Wisuda Carnival One-derful di Univeristas Budi Utomo

“Alhamdulillah atlet dari dua provinsi di rangking bawahnya melakukan lompatan yang tidak melebihi Ghaizka. Sehingga medali emas tetap dimiliki Ghaizka,” ujarnya.

Untuk nomor lompat jauh, pelajar yang beralamat di Jalan Mayjend Sungkono, Kelurahan Nambangan Lor itu berhasil mencatatkan lompatan terbaik di 5,67 meter. Dia berhasil mengemas 516 poin. Total, dia mengemas 1.830 poin. Jauh meninggalkan posisi kedua yang hanya mengemas total poin 1.779. Hasil itu mengantarkan Ghaizka meraih medali emas.

Ani menyebut dari kontingen Jawa Timur total mengirimkan 22 atlet. Yakni, 12 tingkat SD dan 10 tingkat SMP. Dari kontingen yang diturunkan berhasil meraih lima emas, empat perak, dan tiga perunggu untuk tingkat SD. Sementara dari tingkat SMP berhasil meraih tiga emas, satu perak, dan empat perunggu. Sehingga totalnya 20 medali terdiri dari delapan emas, lima perak, dan tujuh perunggu. [dar]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img