Pj Gubernur Adhy: Kesolidaritasan, Kepedulian, dan Kesetiakawanan Sosial, Semua Masalah Kesejahteraan Sosial di Jatim Dapat Teratasi
Oleh:
Rachmad Caesar, Surabaya
Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menggelar peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024, Jumat (20/12/2024) di Pahlawan Business Centre (PSC), Kota Madiun. Acara ini dibuka dengan bakti sosial (baksos) bersama 1000 orang.
HKSN kali ini mengangkat tema ‘Kuatkan Solidaritas Menuju Indonesia Emas’. Hal ini pun diterapkan betul oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinsos Jatim, yakni lewat rangkaian acara yang menggandeng berbagai pihak untuk memberikan layanan langsung pada masyarakat.
Seperti pada awal puncak acara HKSN, Dinsos Jatim dan Dinsos Kota Madiun bersama para pilar kesejahteraan sosial (kessos), yang jumlahnya mencapai 1000 orang melaksanakan kerja bakti bersama di sekitar PSC. Arahan untuk memperingati HKSN dari Menteri Sosial (Mensos) RI tersebut diartikan sebagai gerakan mitigasi bencana.
Yang harapannya dapat menginspirasi seluruh masyarakat, mengingat terdapat beberapa kabupaten/kota di Jatim yang akhir-akhir ini terdampak bencana hidrometeorologi.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono AKs MAP yang hadir langsung dalam acara ini juga menyinggung tentang solidaritas dari berbagai pihak di Jatim, yang selama ini sudah sangat baik.
“Apalagi saat bencana, Jatim termasuk provinsi yang indeks kerawanan bencananya melandai. Karena semua rakyat, komunitas, organisasi peduli dengan kondisi bencana. Bahkan 70 persen bantuan dari masyarakat, dunia usaha,” katanya
Dengan kesolidaritasan, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial yang tinggi ini, Adhy yakin semua masalah kesejahteraan sosial di Jatim dapat teratasi dengan baik.
“Permasalahan kesejahteraan sosial tidak akan selesai, karena keterbatasan kemampuan pemerintah. Tetapi di Jatim kini bisa mendekati predikat selesai, karena sumbangsih dan kepedulian dari masyarakatnya sangat luar biasa,” ujar Pj Gubernur Jatim.
“Beban ini akan berkurang. Ini adalah masalah bersama, ini adalah tanggungjawab bersama dari masyarakat, dunia usaha, forkopimda, instansi vertikal, dan terlebih DPRD Jatim,” lanjutnya.
Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Widiani MM memaparkan, pihaknya sendiri telah mengadakan kegiatan-kegiatan sosial sebelum puncak peringatan HKSN tahun ini. Tepatnya seminggu lalu, Jumat (13/12/2024), Dinsos Jatim menggelar pelepasan tim untuk aksi ‘Lintas Batas Solidaritas Menuju Indonesia Emas’, jalan sehat, dan donor darah.
“Kita sangat semangat untuk melaksanakan satu program, yang sebelumnya sudah diinisiasi oleh Bapak Pj Gubernur Jatim sewaktu menjabat sebagai Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, yakni Lintas Batas HKSN. Dan kami wujudkan lagi di 2024 dengan Lintas Batas Solidaritas Menuju Indonesia Emas,” paparnya.
Novi melanjutkan, aksi ‘Lintas Batas Solidaritas Menuju Indonesia Emas’ difokuskan bagi masyarakat yang terdampak banjir. Yakni di Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan.
Di mana pada Sabtu (14/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024), Dinsos Jatim bersama para pilar kessos memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), memberikan dukungan pada Dapur Umum (DU) Tagana, menyalurkan bantuan untuk kelompok rentan, bakti sosial (baksos) berupa kerja bakti di rumah-rumah warga pasca banjir, serta menyediakan Kopi Perdamaian.
Sedangkan, bantuannya berasal dari Kemensos, CSR (Corporate Social Responsibility), serta sumbangan dari ASN, pegawai, dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lingkungan Dinsos Jatim.
Ada pula hasil solidaritas Sahabat Tagana, yakni dari berbagai OPD Pemprov Jatim. “Inilah implementasi dari nilai kesetiakawanan sosial. Pada saat para kepala OPD dinobatkan sebagai Sahabat Tagana, mereka betul-betul berperan sebagai Sahabat Tagana di setiap bencana,” imbuh Novi saat memberikan laporan kegiatan.
Pj Gubernur Jatim juga menyerahkan satu unit Mobil DU Tagana senilai Rp 1,1 miliar kepada Kepala Dinsos Jatim. Lalu, penghargaan bagi Pj Wali Kota Madiun sebagai tuan rumah HKSN 2024. Dan penghargaan bagi Ketua Paguyuban Pedagang Sayur Pasar Induk Among Tani, atas sumbangan sayur untuk DU Tagana di daerah terdampak banjir.
Adhy juga me-launching program Kewirausahaan, Inklusif, dan Produktif (KIP) yang terdiri dari Putri Jawa Timur Sejahtera (Jawara), Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Jawara, dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Jawara. Serta menandatangani prasasti peresmian Pondok Lansia milik Pemkot Madiun.
Hari istimewa di penghujung tahun ini dimeriahkan pula dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Kota Madiun, layanan pemeriksaan mata gratis dari Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) Jatim, ‘Klinik Hoax’ dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim, perpustakaan keliling dan dongeng anak dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Madiun, serta gerai Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (Gadisku).
Dinsos Jatim pun menggandeng penerima bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) untuk membuka bazar. Pelopor Perdamaian (Pordam), untuk menyediakan Kopi Perdamaian. Serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk menyediakan layanan makan gratis bagi pengunjung peringatan HKSN.
Nuryati, salah satu pemilik UMKM yang berpartisipasi dalam peringatan HKSN mengaku senang dengan diadakannya acara ini. “Alhamdulillah sangat senang sekali. Dengan adanya acara ini, masyarakat dari UMKM seperti saya ini bisa terbantu,” ujarnya.
Pengunjung asal Kelurahan Rejomulyo, Ika Puspita mengatakan bahwa acara peringatan HKSN di kotanya ini sangat baik, apalagi dengan disediakannya pemeriksaan kesehatan gratis.
“Acaranya sangat bagus, ada kegiatan-kegiatan yang sangat mendukung bagi masyarakat, contohnya pemeriksaan kesehatan dan mata ini,” pungkas Ika. [rac.gat]
