Belajar Proses Demokrasi Lewat Visual
Surabaya, Bhirawa
Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya berkolaborasi dengan KPU Jawa Timur mengadakan Pameran Foto dan Karikatur Pilkada Serentak 2024 di Atrium B Lt G Royal, Surabaya. Pameran dengan menampilkan berbagai momen kegiatan pilkada serentak tahun 2024, total terdapat 85 karya foto dan 15 karya karikartur yang di pamerkan, Kamis (13/2).
Ketua KPU Jawa Timur Aang Kunaifi mengatakan, pameran foto ini juga bentuk sosialisasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang telah terlaksana di tahun2024. “Dari KPU Jawa Timur berkeinginan menuntaskan apa yang telah kita kerjakan bersama dalam menyukseskan Pilkada serentak, dokumentasi karya yang telah di pamerkan dari berbagai pihak, termasuk peserta lomba foto dan karikatur yang diselenggarakan oleh KPU Jatim” ujar Aang Kunaifi.
Lanjut Aang Kunaifi berharap dari pameran foto bisa menginspirasi banyak pihak sehingga Masyarakat aktif berpartisipasi pada pemilu selanjutnya. “Mengingat pada tanggal 20 Februari 2025 nanti pelantikan secara serentak pemilihan gubernur-wakil gubernur, 36 bupati dan wali kota yang sudah ditetapkan akan dilantik,” tuturnya.
Sementara itu Ketua PFI Surabaya, Suryanto menyampaikan bahwa pameran yang bertujuan mengenalkan budaya politik saat Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Timur lewat sebuah visual foto.
“Ingin mengenalkan cerita yang utuh tentang proses pelaksanaan pemilihan serta menyebarkan informasi lengkap terkait Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur lewat sebuah karya foto kepada masyarakat luas,” jelasnya.
Pengunjung dapat menyaksikan proses gelaran Pilkada 2024 di Jawa Timur, Lanjut Suryanto, dari mulai pelaksanaan hingga suasana pemilihan calon pemimpin daerah dengan cerita dan keunikan masing-masing, setiap karya yang dipamerkan merupakan bentuk dedikasi penuh kawan-kawan jurnalis dalam menyajikan fakta dilapangan tentang perjalanan Pilkada Jawa Timur 2024 lewat sebuah karya foto.
“Pameran terbuka umum gratis bagi pengunjung, berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar proses demokrasi pada pemilihan pimpinan daerah secara langsung,” tutur Suryanto.
Suryanto menambahkan tidak hanya pameran foto, kegiatan PFI juga mengajak masyarakat yang hadir untuk turut mengenal fotografi jurnalistik lewat gelaran workshop fotografi, sejumlah pemateri berpengalaman siap membagikan ilmunya seputar fotografi jurnalistik kepada pengunjung yang hadir.
“Workshop hari pertama di isi oleh Beawiharta (Visual storyteller) membawakan materi berjudul “Jurnalis Foto dan Pemilu”, hari kedua, Ketua PFI Surabaya Suryanto turut membagikan pengalamannya pada ajang workshop Klinik Foto “Ngonten Ala Jurnalistik”, hari ketiga pelatihan publik speaking yang dibawakan oleh Ketua Himpunan Humas Hotel, Kus Andi, hari ke emapat terahir Master Web Fatchur Rohman siap mengajak pengunjung untuk mengikuti pelatihan optimasi SEO fotografi,” pungkas Surayanto. [ren.wwn]