Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Salading menerima kunjungan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Selasa (7/1) sore di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.
Surabaya, Bhirawa.
Kodam V/Brawijaya mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi. Dukungan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan pertanian yang ada di wilayah Jawa Timur.
“Kami siap membantu dalam pendampingan dan pengawalan program LTT. Sehingga dapat memastikan keberhasilan penanaman padi di wilayah-wilayah yang menjadi target,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Selasa (7/1) sore.
Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1997 ini menyatakan kesiapannya dalam mendukung program dari Kementerian Pertanian. Menurutnya, sinergi antara TNI AD, khususnya Kodam V/Brawijaya dan Kementan merupakan bagian dari upaya bersama mendukung program strategis nasional di sektor pertanian.
Pihaknya pun telah mengerahkan Babinsa di berbagai wilayah. Sehingga para Babinsa jajaran bisa bekerja sama dengan petani, Pemerintah Daerah dan Dinas Pertanian setempat. Dengan tujuan dan target bersama menyukseskan program LTT.
“Kerja sama ini terus kami maksimalkan. Adapun langkah-langkahnya meliputi sosialisasi, pembukaan lahan, pengelolaan tanah, hingga pendistribusian benih dan pupuk,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman yang berkunjunga di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya menyampaikan apresiasi atas dukungan yang dilakukan oleh pihak Kodam. Dikatakannya, kerja sama ini sangat penting untuk mengoptimalkan target LTT tahun ini.
“Kami sangat mengapresiasi sinergitas dari Kodam V/Brawijaya. Dengan keterlibatan TNI, para petani merasa lebih didukung dan termotivasi,” ungkapnya.
Program Luas Tambah Tanam, sambung Amran, bertujuan untuk memanfaatkan lahan tidur dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah. Sehingga lahan yang sebelumnya kurang tergarap, kini dapat dimaksimalkan untuk menambah produktivitas pertanian.
“Dengan adanya sinergitas ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi beras di Jawa Timur. Sehingga dapat berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan pangan nasional,” harapnya. (bed.hel).