30.3 C
Sidoarjo
Friday, July 11, 2025
spot_img

Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol Paspro

Minibus Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan Tewas di Tol Paspro KM 835.200 Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Sabtu dini hari (14/6). foto: ayu firdausiyah ahmad/bhirawa.

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa.
Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Pasuruan–Probolinggo (Tol Paspro) KM 835.200 di wilayah Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Sabtu dini hari (14/6). Sebuah minibus jenis Toyota Zenix dengan nomor polisi N 1086 EL menabrak bagian belakang truk Mitsubishi DK 8348 CT yang sedang melaju di lajur kiri. Akibatnya, dua penumpang minibus tewas di tempat, salah satunya Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Farouk Hidayat, mengungkapkan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi minibus yang diduga tertidur sejenak (microsleep) saat berkendara.

“Dua korban meninggal yakni KH Taufik dan istri. Sementara sopir mengalami luka berat, dua penumpang lainnya luka ringan dan satu tidak mengalami luka sama sekali,” terang Ipda Farouk.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dan saksi di lokasi, insiden terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat kendaraan Toyota Zenix yang dikemudikan Moh Solehoddin (26), warga Pelengaan, Pamekasan, melaju dari arah barat ke timur. Di dalam mobil tersebut terdapat lima penumpang, termasuk KH Taufik dan istri.

Diduga kuat, pengemudi mengalami kelelahan hingga mengalami microsleep, yang menyebabkan kendaraan menabrak truk yang dikemudikan Siswoyo (42), warga Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Truk tersebut diketahui tengah melaju pelan di lajur lambat karena mengangkut barang pecah belah dari Surabaya menuju Bali.

Berita Terkait :  Gubernur Jawa Timur Pastikan Jalur Cangar - Pacet Dibuka 24 Jam

“Saat itu saya mengira ban belakang pecah karena terdengar suara keras dari belakang. Setelah saya cek, ternyata mobil Zenix menabrak bagian belakang truk saya,” ujar Siswoyo kepada petugas.

Akibat tabrakan tersebut, KH Taufik dan istrinya, Amiratul Mawaddah (29), warga Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, meninggal dunia di tempat. Jenazah keduanya segera dievakuasi ke RSUD Ar-Rozy Probolinggo oleh petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota.

Sementara, pengemudi minibus, Moh Solehuddin, mengalami luka berat. Dua penumpang lainnya, yakni Moh Syakir Taufik (7) dan Muhammad Ali Taufik (24), mengalami luka ringan dan saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit. Satu penumpang lainnya, Siti Zulaiha (21), dilaporkan selamat tanpa luka.

Petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan warga. Evakuasi kendaraan dan korban berlangsung cukup lama karena lokasi kejadian minim penerangan dan posisi kendaraan yang cukup sulit dijangkau.

“Awalnya saya tidak tahu kalau ada korban jiwa. Kondisi saat itu gelap. Baru setelah semua dievakuasi, diketahui ada dua penumpang meninggal,” tambah Siswoyo, sopir truk.

Saat ini, kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah dievakuasi ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rubasan) Kelas II Probolinggo untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Peristiwa ini menjadi duka mendalam, khususnya bagi warga Nahdliyin dan masyarakat Pamekasan. KH Taufik dikenal sebagai tokoh agama yang aktif memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan kearifan lokal di Madura serta menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Jawa Timur. (fir.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru