25 C
Sidoarjo
Monday, December 23, 2024
spot_img

Kenaikan Harga Cabai, Dipertakp Jatim Lakukan Beberapa Upaya

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Kenaikan harga cabai dipastikan selalu terjadi pada bulan Desember, Januari, dan Februari. Untuk itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur (Dipertakp Jatim) melakukan beberapa upaya antisipasi yang telah dilakukan dari sisi produksi.

Kepal Dipertakp Jatim Heru Suseno menyampaikan, upaya antisipasi yang telah dilakukan dengan Gerakan pengendalian OPT, kemudian pertanaman cabai di pekarangan untuk kegiatan Pekarangan Pangan Lestari, dan optimalisasi green house budidaya cabai untuk menjaga ketersediaan cabai sepanjang musim.

Ia menyampaikan, kenaikan harga cabai pada bulan Desember, Januari, dan Februari diakibatkan pada bulan-bulan tersebut di daerah daerah tinggi baru mulai memasuki musim tanam, sehingga berdampak pada kualitas produksi yang tidak sesuai dengan permintaan pasar.

“Dan pasokan cabai hijau dipasaran lebih banyak dari cabai merah. Apalagi dengan curah hujan yang tidak merata mengakibatkan munculnya hama dan penyakit, dan penyebab lainnya pemeliharaan yang tidak dilakukan sehingga hasil produksi tidak optimal, ” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan perkembangan komoditas aneka cabai 2024 dan potensi 2025 di Jawa Timur. Untuk perkembangan komoditi cabai besar, potensi produksi bulan Desember 2024 sebesar 5.398 ton yang berdasar pertanaman bulan Juli – September 2024 dimana terdapat luas panen belum habis bulan Nopember 622 ha.

Potensi produksi bulan Desember 2024 dibandingkan bulan Nopember 2024 diperkirakan mengalami peningkatan 23%. Peningkatan produksi ini diperkirakan dipengaruhi oleh peningkatan luas panen sebesar 37%.

Berita Terkait :  Ratusan Narapidana di Sampang Diajukan Peroleh Remisi Kemerdekaan RI

Sedangkan apabila dibandingkan tahun 2023 pada bulan yang sama mengalami penurunan sebesar 22%. Ketersediaan cabai besar di bulan Desember 2024 di Jawa Timur diperkirakan masih surplus sebesar 2.499 ton.

Kemudian berdasarkan pertanaman bulan Agustus – Oktober 2024 diprakiraan potensi produksi cabai besar bulan Januari 2025 sebesar 4.899 ton dengan prakiraan luas panen sebesar 653 hektar.

Potensi produksi cabai besar bulan Januari 2025 dibanding bulan yang sama ditahun 2024 diperkirakan mengalami penurunan dari 5.047 ton atau dari 4.899 ton atau 2,94%. Prakiraan ketersediaan cabai besar dibulan Januari 2025 surplus 2.000 ton.

Jika berdasarkan pertanaman bulan September – Nopember 2024 diperkirakan potensi produksi cabai besar bulan Februari sebesar 7.586 ton dengan prakiraan luas panen sebesar 759 hektar.

Potensi produksi bulan Februari 2025 dibanding tahun 2023 pada bulan yang sama mengalami penuruan dari 9.573 ton menjadi 7.586 ton atau 20,8%. Prakiraan ketersediaan cabai besar bulan Februari 2025 sebesar 4.687 ton.

Kemudian lanjut Heru, untuk perkembangan komoditi cabai rawit, potensi produksi bulan Desember 2024 29.460 ton berdasar pertanaman bulan Juni – September 2024 dimana terdapat luas panen belum habis dibulan Nopember sebesar 10.572 hektar.

Potensi produksi bulan Desember 2024 dibandingkan bulan Nopember 2024 diperkirakan mengalami penurunan 9%, namun apabila dibandingkan tahun 2023 pada bulan yang sama mengalami peningkatan sebesar 13,8%. Prakiraan ketersediaan cabai rawit di bulan Desember 2024 di Jawa Timur diperkirakan masih surplus sebesar 21.177 ton.

Berita Terkait :  Bupati Mojokerto Hadiri Bhakti Sosial TNI AU Ke-77

Berdasarkan pertanaman bulan Juli – Oktober 2024 diprakiraan potensi produksi cabai besar bulan Januari 2025 sebesar 24.669 ton dengan prakiraan luas panen sebesar 3.524 hektar.

Potensi produksi cabai rawit bulan Januari 2025 dibanding bulan yang sama ditahun 2024 diperkirakan megalami penurunan dari 32.128 menjadi 24,669 ton atau 23%. Prakiraan ketersediaan cabai rawit dibulan Januari 2025 surplus 16.386 ton.

Jika dilihat berdasarkan pertanaman bulan Agustus – Nopember 2024 diperkirakan potensi produksi cabai rawit bulan Februari sebesar 29.830 ton dengan prakiraan luas panen sebesar 3.524 hektar.

Potensi produksi bulan Februari 2025 dibanding tahun 2023 pada bulan yang sama mengalami peningkatan dari 27.423 ton menjadi 29.830 ton atau 8,7%. Prakiraan ketersediaan cabai rawit bulan Februari 2025 sebesar 21.547 ton.[rac.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img