25 C
Sidoarjo
Thursday, December 5, 2024
spot_img

Kabupaten Nganjuk akan Kelola Pendapatan Rp2,5 Triliun di APBD 2025


Nganjuk, Bhirawa
Pemkab Nganjuk memastikan pada APBD 2025 mendatang akan mengelola Pendapatan Daerah sebesar Rp 2,5 Triliun. Postur APBD 2025 ini disampaikan Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna dalam Rapat Paripurna tentang Rancangan Peraturan Daerah Raperda tentang APBD Nganjuk beserta Lampiran Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025.

Dalam Paripurna yang dige;ar di ruang Rapat Sidang Paripurna DPRD Nganjuk pada Senin (4/11), Pj Bupati menjelaskan, postur anggaran dalam Raperda APBD 2025 meliputi target pendapatan daerah senilai Rp 2,5 triliun bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 545 miliar, pajak daerah Rp 232 miliar, Retribusi daerah Rp 300 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp 4 miliar, dan lain-lain PAD yang sah Rp 9 miliar.

“Sementara yang bersumber dari pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp 1,9 triliun dan pendapatan transfer daerah Rp 112 miliar”, katanya.

Pada acara tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, didampingi Sekretaris Daerah, Nur Solekan, Ketua DPRD Tatit Heru Tjahyono, Wakil Ketua DPRD, Jianto dan Ulu Basthomi, di hadiri oleh Forkopimda, OPD, dan terbuka untuk umum.

“Rancangan Perda APBD tahun anggaran 2025 ini, sebagaimana kesepakatan saat KUA-PPAS kemarin”, kata Sri Handoko Taruna.

Pada Pandangan Umumnya, Pemkab Belanja Daerah akan mencapai Rp 2,7 Triliun.

“Kemudian struktur belanja daerah pada 2025 terdiri atas belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer. Anggaran daerah dalam rancangan APBD tahun 2025 direncanakan sebesar Rp 2,7 triliun”, imbuhnya

Berita Terkait :  Kadin Surabaya Sambut Revitalisasi Kota Lama sebagai Peluang Kolaborasi dan Pertumbuhan Ekonomi

“Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk belanja operasi sebesar Rp 2,056 triliun, belanja modal senilai Rp 237,559 miliar, belanja tidak terduga sebesar Rp 20,673 miliar, dan belanja transfer sebesar Rp 423959 miliar”, lanjut Sri Handoko Taruna.

Sri Handoko Taruna juga menyebutkan, defisit anggaran sebesar Rp 259 miliar dapat terpenuhi dari pembiayaan daerah yang bersumber dari Sisa lebih pagu anggaran (Silpa) 2024 senilai Rp 260 miliar.

Dalam forum paripurna, Pj Bupati Nganjuk tidak lupa mengucapkan selamat kepada para anggota DPRD Nganjuk periode 2024-2029 yang telah dilantik dan mendapatkan amanah dari rakyat.

“Semoga RAPBD tahun 2025 dapat segera dilakukan pembahasan sesuai tahapan yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan sehingga program kerjanya dapat dirasakan dan segera dilaksanakan”, pungkasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mengatakan, “setelah Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Nganjuk 2025 disampaikan oleh PJ Bupati, nantinya akan disampaikan melalui komisi-komisi yang baru terbentuk kemarin”, terang Tatit.

Saya kira untuk pembahasan di Komisi akan memakan waktu sekitar 3 hari. Semoga RAPBD 2025 dapat terselesaikan sesuai dengan regulasi dan dapat ditandatangi oleh legislatif bersama eksekutif, pungkas Tatit Ketua DPRD 2 periode ini. [dro.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img