31 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Jaring Aspirasi Bukan Hanya Formalitas tetapi Modal Akselerasikan Kepentingan Rakyat

DPRD Surabaya, Bhirawa
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mulai tanggal 10 hingga 17 februari mendatang memasuki masa reses Sidang I Masa Persidangan II Tahun 2025.

Dalam kesempatan tersebut para wakil rakyat turun ke daerah pemilihan (Dapil) guna menjaring aspirasi-aspirasi masyarakat secara langsung.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menegaskan pentingnya reses sebagai momentum penting untuk menyerap aspirasi masyarakat serta untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Politisi partai Golkar ini menekankan bahwa mendengarkan harapan dan masukan warga bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi modal perjuangan dalam mengakselerasikan kepentingan rakyat ke dalam rencana pembangunan kota.

“Melihat, mendengarkan dan Merasakan aspirasi, harapan, dan saran dari warga lalu menjadikannya alat perjuangan adalah hakikat seorang pelayan rakyat. Itulah yang selama ini kami sampaikan,” ujar Fathoni Rabu, (12/02/2025).

Menurutnya, perjuangan dalam melayani warga tidak cukup hanya dengan kebijakan yang berpihak, tetapi juga harus disampaikan dengan pendekatan yang lebih ringan dan membumi.

Ia pun menekankan konsep politik riang gembira, di mana komunikasi politik yang santai dan penuh keakraban dapat mendekatkan masyarakat dengan para pemimpinnya.

“Tentu harus disertai dengan senda gurau, agar politik riang gembira yang kami tawarkan bukan sekadar utopia,” tambahnya.

Dalam reses tersebut, berbagai masukan dari warga disampaikan, mulai dari perbaikan infrastruktur, pelayanan publik, hingga program pemberdayaan ekonomi.

Berita Terkait :  Petani Rumput Gajah Sambat ke Cabup Pasuruan Mas Rusdi Soal Pembatasan Pupuk Bersubsidi

Pria yang akrab disapa Mas Toni ini memastikan bahwa semua aspirasi yang diterima akan diperjuangkan agar bisa masuk dalam kebijakan pembangunan Kota Surabaya.

“Reses ini menjadi bukti bahwa keterlibatan warga dalam proses politik sesuatu yang formal, tetapi juga bisa dilakukan dengan cara yang lebih inklusif dan menyenangkan,” pungkasnya. [dre.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru