Pemprov, Bhirawa
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat inflasi sebesar 0,24 persen (month-to-month/mtm) pada November 2024 yang merupakan dampak naiknya beberapa harga komoditas yaitu seperti bawang merah, tomat, daging ayam ras, hingga emas.
Kepala BPS Jawa Timur Zulkipli menjelaskan produksi harga bawang merah dan tomat terjadi penurunan sejak Oktober 2024 sehingga berpengaruh signifikan terhadap kenaikan harga di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Komoditas yang berkontribusi mendorong inflasi November 2024, yakni bawang merah dan tomat mengalami penurunan produksi sejak Oktober 2024, sehingga berpengaruh signifikan terhadap kenaikan harga di seluruh kabupaten/kota di Jatim.
“Untuk bawang merah, peningkatan harga cukup signifikan, lebih dari 33 persen. Dan Tomat mengalami kenaikan harga lebih dari 40 persen, daging ayam ras, emas perhiasan, dan bawang putih juga terlihat mengalami sedikit kenaikan harga,ā terangnya saat menyampaikan rilis, Senin (2/12)
Selain itu, tren harga emas dunia juga terus mengalami kenaikan sejak awal tahun sehingga mendorong harga emas di dalam negeri. Komoditas emas perhiasan mengalami inflasi sebesar 2,876, dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen
“Sejak September 2023, komoditas emas perhiasan terus mengalami inflasi hingga Oktober 2024 (15 bulan terakhir),” katanya.
Dari dari 11 kabupaten/kota keseluruhannya mengalami inflasi terendah terjadi di Banyuwangi yaitu 0,11 persen (mtm) sedangkan inflasi tertinggi yaitu Kabupaten Bojonegoro yaitu 0,46 persen (mtm).
Sementara kota lainnya yaitu Gresik 0,32 persen, Surabaya 0,19 persen, Sumenep 0,37 persen, Probolinggo 0,24 persen, Jember 0,17 persen, Kota Malang 0,24 persen, Tulungagung 0,35 persen, Kota Kediri 0,17 persen, dan Kota Madiun 0,29 persen.
āApabila sampai Desember kondisinya tidak berbeda dengan 2023, maka inflasi tahunan kita diperkirakan mencapai 1,11 persen,ā ujar Zulkipli.
Meski demikian, Zulkipli menyebut inflasi Jatim 0,24 persen dalam posisi cukup stabil, sebab inflasi tahunannya masih berada di bawah angka inflasi nasional yang sebesar 1,5 persen.
āInflasi antarprovinsi di bulan November 2024 ini, ada 33 provinsi yang mengalami inflasi dan 5 provinsi yang deflasi. Namun, secara yoy, semua provinsi mengalami inflasi. Jawa Timur posisi kita di tengah di antara 38 provinsi yang ada di Indonesia,ā pungkasnya. [rac]