25 C
Sidoarjo
Tuesday, November 18, 2025
spot_img

Harian Bhirawa Dari Masa Ke Masa, Dari Tahun 1968 ke Era Digital, Tetap Berkhidmat Menjadi Mata Rakyat Mitra Birokrat


Oleh:
Arif Yulianto, Wartawan Bhirawa Pemerhati Sejarah

Tanggal 5 Oktober 2025, Harian Bhirawa tepat berusia 57 tahun. Koran regional Jawa Timur itu lahir pada tanggal 5 Oktober 1968. Koran Harian Bhirawa dari rahim Kodam V Brawijaya.

Seiring berjalannya waktu, Harian Bhirawa menjelma menjadi koran harian umum. Meski demikian, porsi berita untuk TNI hingga kini masih tetap dipertahankan.

Hal tersebut bisa dilihat dari isi berita koran ini pada masa lalu hingga terbitan kekinian.

Pada Harian Pagi Bhirawa yang terbit Senin Kliwon 26 Desember 1977, berita tentang TNI bisa kita lihat di halaman pertama dengan judul ‘Brigjen RA Saleh Pangdam I/ Iskandar Muda Yang Baru’.

Kemudian pada Harian Pagi Bhirawa yang terbit Senin Wage 8 Januari 1978 di halaman depan, terdapat berita berjudul ‘3 Brigade Diserahkan Kepada Kostrad’.

Di era sekarang, berita TNI masih menghiasi pemberitaan Harian Bhirawa.

Seperti pada Harian Bhirawa yang terbit Selasa Kliwon 30 September 2025, di mana terdapat berita pada halaman 7 yang berjudul ‘Dandim Surabaya Pastikan Kebersihan Dapur MBG’.

Lalu di Harian Bhirawa yang terbit Senin Wage 29 September 2025, pada halaman 12 juga terdapat berita tentang TNI yang berjudul ‘Latgabma SGS 2025, Komitmen Jaga Perdamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik’ dan juga berita berjudul ‘KSAL dan Pangkoarmada Pantau Gladi Parade Alutsista’.

Dari dahulu hingga kini, Harian Bhirawa juga tetap konsisten pada pemberitaan di segmen pemerintahan atau birokrasi yang bernuansa kedaerahan Jawa Timur.

Berita Terkait :  Peringatan HUT ke 57 Harian Bhirawa Berjalan Khidmat

Hal itu bisa dilihat di headline Harian Pagi Bhirawa yang terbit Senin Wage 9 Januari 1978 yang berjudul ‘Jawa Timur Capai Sasaran Produksi Padi’.

Pada era sekarang, berita birokrasi bernuansa Jawa Timur bisa kita lihat di headline Harian Bhirawa yang berjudul ‘Gubernur Jatim Tinjau dan Serahkan Bantuan Warga Terdampak Gempa Situbondo’ yang terbit Senin Wage 29 September 2025.

Tak hanya memberitakan tentang birokrasi dan TNI saja, Harian Bhirawa dari masa ke masa juga tetap konsisten menayangkan berita-berita yang menyuarakan kepentingan rakyat.

Hal itu bisa dilihat pada berita berjudul ‘Ketua DPR/ MPR Menerima Pernyataan DEMA/ SEMA Mahasiswa se – Indonesia yang terdapat di halaman depan Harian Pagi Bhirawa yang terbit Senin Wage 9 Januari 1978.

Menjadi koran birokrasi dimulai Harian Bhirawa setelah tidak lagi menjadi bagian kerja sama dengan Kodam V Brawijaya di tahun 1998. Dengan persetujuan pendiri , Mohamad Said, moto Mata Rakyat Mitra Birokrat yang berasal dari wartawati senior , Tatiek direspon peserta rapat dan diamini Ali Salim yang saat itu menjadi Pimpinan Umum .

Meski sebelumnya Bhirawa juga sudah berbau birokrat namun tidak sepenuhnya total, tahun 1998 diproklamirkan secara resmi menjadi koran birokrasi. Mottonya Mata Rakyat Mata Birokrat. Rakyat memang butuh informasi seputar birokrasi, sementara kalangan birokrat pun butuh informasi dari rakyat sebagai bahan untuk menentukan kebijakan pemerintahan.

Berita Terkait :  Kirab Pataka Hari Jadi ke-339 Tahun Kota Pasuruan Berjalan Khikmad

Gubernur yang saat itu dijabat oleh Imam Utomo menyambut baik uluran tangan Bhirawa, terlebih Pak Ali Salim yang saat itu masih menjabat sebagai anggota DPRD Jatim dari fraksi Golkar dikenal dekat dengan Pak Imam.

Kerja sama berjalan mulus. Berita-berita yang bernuansa birokrasi setiap harinya menghiasi halaman yang awalnya hanya berjumlah 8 saja. Kesuksesan Bhirawa di ranah birokrasi tak terlepas dari dukungan Imam Utomo, yang dilaksanakan Pak Ali Salim dan didukung oleh wartawan yang handal mengelola isu birokrasi Nawang Esti Lestari yang kemudian menjadi komandan Harian Bhirawa di tahun 2015 sampai 2024.

Pelanggan yang terdiri dari Gubernur dan seluruh staf, Kepala Dinas di jajaran Pemprop Jatim, Walikota Surabaya beserta seluruh dinas-dinasnya, Bupati-Walikota beserta jajarannya di daerah se Jawa Timur cukup bisa membuat koran ini bernafas kembali. Kedekatan para wartawan dengan para birokrat, menghasilkan masukan yang cukup berarti dengan banyaknya iklan-iklan dari dinas terkait.

Harian Bhirawa di periode ini konsisten dengan pemberitaan birokrasi, terutama mengwal program – program Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak Gubernur Imam Utomo dan Wagub Soenaryo , Gubernur Soekarwo dengan Wagub Syaifullah Yusuf sampai periode pertama era Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak.

Masuk tahun 2024 dengan pergantian nahkoda ke Wahyu Koncoro, Harian Bhirawa tetap berada di jalur pemberitaan birokrasi pemerintahan. Tantangan yang tidak mudah bagi Wahyu, karena bersamaan pula dengan pergantian rezim nasional dengan Presiden Prabowo Subianto yang sangat berbeda dengan rezim sebelumnya.

Berita Terkait :  Bersama "Bahtera" Bhirawa 57 Tahun

Seperti halnya dengan pemerintah daerah yang harus melakukan percepatan perubahan model pemerintahan yang bergerak cepat dan tepat ala militer karena Presiden Prabowo mantan jendral, Harian Bhirawa menyesuaikan pemberitaaan dengan mencoba mempertemukan program nasioanl dengan program pemerintah.

Pada masa kini, berita bernuansa seperti itu bisa dilihat pada Harian Bhirawa yang terbit Selasa Kliwon 30 September 2025 dalam berita berjudul ‘Warga Villa Bukit Mas Keberatan SPPG Dalam Perumahan’.

Dengan demikian, dari masa ke masa memang koran Harian Bhirawa tetap konsisten memproduksi berita-berita tentang birokrasi, TNI, dan berita yang bersumber dari aspirasi rakyat.

Maka tak heran, koran ini dari masa ke masa konsisten berkhidmat sebagai ‘Mata Rakyat Mitra Birokrat’. [rif]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru