Jombang, Bhirawa.
Harga Cabai di Jombang meroket. Hal itu seperti terlihat di salah satu pasar di Jombang yakni, Pasar Citra Niaga Jombang, Sabtu (04/01). Harga Cabai di pasar ini di hari itu menembus angka Rp 75 Ribu per Kilogram. Harga Cabai yang mahal itu membuat masyarakat beralih membeli Cabai rusak dan kering untuk dikonsumsi. “Pembeli banyak yang beralih ke Cabai rusak, harganya murah hanya Rp 15 Ribu per kilogram,” kata pedagang Cabai di pasar setempat, Mujiati (52).
Di Pasar Citra Niaga Jombang, harga Cabai Rawit Rp 75 Ribu per Kilogram. Sebelumnya, cabai rawat seharga Rp 50 Ribu per Kilogram. Cabai Merah juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan, sebelumnya harga cabai merah Rp 20 ribu kini meroket hingga Rp 50 ribu. “Kenaikan harga aneka Cabai ini biasanya pengaruh dari cuaca ekstrim,” ungkap dia. “Termasuk hujan yang membuat petani biasanya mengalami gagal panen,” imbuh dia.
Sementara itu, salah seorang pembeli Cabai Rawit, Titik Kurnia (44) menuturkan, harga Cabai makin meroket, sehingga membuatnya memiliki keuntungan yang lebih sedikit sebagai pelaku usaha warung penyetan. “Harganya tidak seperti biasa. Jika dibuat jualan, tentu keuntungan sedikit,” tutur Titik Kurnia.
Titik Kurnia berharap, pemerintah dapat mengatasi kenaikan harga Cabai dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya yang mengalami kenaikan. Dia pun berharap harga Cabai kembali normal. “Dan masyarakat biasa maupun petani sama-sama merasakan keuntungan,” pungkas Titik Kurnia.[rif.ca]
