34 C
Sidoarjo
Tuesday, October 8, 2024
spot_img

Gus Fawait Ikuti Petuah Jokowi Saat Pilpres: “Ojok Grusa-Grusu” Pilih Wakil Bupati Jember

Jember, Bhirawa
Bakal calon Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan pentingnya memilih Wakil Bupati dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

Gus Fawait sapaan akrabnya ini mengutip nasihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pemilihan Presiden (Pilpres). Dimana, Presiden 2 periode ini menyampaikan “ojok grusa-grusu, ojok kesusu” (jangan terburu-buru, jangan tergesa-gesa), sebagai panduan dalam menentukan pendampingnya di Pilbup Jember 2024.

“Saya tidak muluk-muluk, tidak mematok kriteria yang berlebihan. Bagi saya, Wakil Bupati adalah mitra yang bisa menutupi kekurangan saya,” ujar Gus Fawait dengan tegas saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (17/7/2024).

Pria yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini menyebut bahwa pihaknya punya tugas besar di Kabupaten Jember.

“Kami punya tugas besar di Kabupaten Jember, yaitu mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pengangguran di Jember meningkat setiap tahunnya. Jumlah pengangguran di Jember pada 2023 mencapai 59.716 orang, meningkat dari 55.460 orang pada 2022.

Peningkatan pengangguran ini juga diikuti dengan bertambahnya jumlah angkatan kerja, yang pada 2023 tercatat sebanyak 1.488.624 orang dibandingkan dengan 1.360.361 orang pada 2022.

Pengangguran di Jember didominasi oleh laki-laki dengan persentase 54,97%, sementara perempuan sebesar 45,03%.

“Saat kemiskinan di Indonesia dan Jawa Timur menurun, kemiskinan di Jember justru naik. Kita adalah kabupaten dengan kemiskinan tertinggi kedua di Jawa Timur,” jelas Gus Fawait.

Berita Terkait :  Pembangunan Gedung IPIT, DPRD Tuban Kembali Panggil Direksi RSUD

Selain kemiskinan, Jember juga menghadapi tantangan serius dalam hal kesehatan. “Akibat kemiskinan yang naik, banyak masalah yang timbul. Angka kematian ibu dan anak di Jember juga paling tinggi se-Jatim,” tambahnya.

Fawait berharap Wakil Bupati yang akan mendampinginya adalah seseorang yang mampu melengkapi kekurangan dirinya untuk membangun Jember menjadi lebih baik.

“Kita ingin membangun desa dan memajukan kota. Banyak orang miskin di pedesaan, di pinggir kebun, hutan, pantai, serta di kalangan petani dan nelayan. Tugas besar kita adalah bagaimana mereka sejahtera dan kemiskinan turun,” beber Ketua Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.

Dia juga mengkritisi stagnasi perkembangan Kota Jember selama 10 tahun terakhir, terutama jika dibandingkan dengan kemajuan pesat di Banyuwangi.

“Kota Jember seharusnya menjadi salah satu kota terbesar di Jawa Timur. Namun, saya pikir kota ini masih stagnan. Oleh karena itu, saya membutuhkan wakil yang bisa membantu mengatasi kekurangan saya untuk membangun Jember menjadi lebih baik,” pungkas Gus Fawait.

Dengan visi yang jelas dan langkah yang hati-hati, Gus Fawait bertekad membawa Jember keluar dari kemiskinan dan pengangguran, menuju masa depan yang lebih sejahtera dan maju. [geh.iib]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img