Sidoarjo, Bhirawa
Guru penggerak angkatan 10 di Kabupaten Sidoarjo, Senin (13/1) kemarin, dikukuhkan pihak Dikbud Sidoarjo, di pendopo delta wibawa Sidoarjo. Sebanyak 88 guru penggerak yang dikukuhkan, terdiri dari tenaga pendidik tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK negeri dan swasta.
“Guru penggerak ini sebagai pemimpin pembelajaran menuju pendidikan yang bermutu di Sidoarjo,” jelas Kadis Dikbud Kabupatem Sidoarjo, Dr Tirto Adhi MPd, dalam kegiatan tersebut.
Tirto Adhi sempat menyebut masih ada posisi Kepala Sekolah dan guru pengawas yang masih belum terpenuhi di jenjang Pendidikan di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Sesuai arahan Kementerian PAN RB, dirinya berharap angkatan 10 guru penggerak tersebut, nantinya akan bisa mengisi kekosongan tenaga di bidang pendidikan itu.
Ia menyebutkan, jumlah TK di Sidoarjo ada 762, semua posisi Kepala Sekolah sudah terpenuhi. jumlah SD Negeri ada 464, Kepala Sekolah yang masih kosong sebanyak 110 SDN. Untuk SMPN di Sidoarjo ada 48 sekolah, dua SMPN kepala sekolahnya masih kosong.
“Semoga posisi kekosongan ini dapat segera terpenuhi oleh guru penggerak, sambil menunggu arahan dari KemenPAN RB,” kata Tirto Adi.
Pengukuhan guru penggerak Angkatan 10 tahun 2025 tersebut dinyatakan lulus, setelah mereka melewati tahapan pada tanggal 15 Maret – 30 Oktober 2024 lalu, di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, yang sempat hadir dalam acara itu berharap guru penggerak di Sidoarjo betul-betul dapat membawa perubahan positip pada dunia Pendidikan di Sidoarjo. Misalnya menjadi teladan, inspirasi dan pemimpin pembelajaran, yang bisa membawa anak didik menjadi cerdas, berkarakter dan bersaya saing global. [kus.wwn]
