Surabaya, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan jalur Cangar-Pacet dibuka kembali 24 jam sejak Jumat (13/6). Pembukaan jalur penghubung Kabupaten Mojokerto, Kota Batu dan Kabupaten Malang ini berkat usaha keras Tim Gabungan dan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Pemprov Jat
“Alhamdulillah, jalur Cangar-Pacet dibuka 24 jam (Jumat lalu, red). Setelah longsor beberapa waktu yang lalu, kan sempat dibuka-tutup. Sekarang, dengan selesainya proses perbaikan dan hasil asesmen Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Pemprov Jatim, jalur Cangar-Pacet kembali dibuka 24 jam,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (13/6).
Gubernur pun mengapresiasi kerja cepat seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan penangganan bencana tanah longsor di jalur Cangar-Pacet. Sehingga, kondisi jalan di jalur Cangar-Pacet dinyatakan baik layak dan aman untuk dilalui, serta dibuka selama 24 jam.
“Terima kasih kepada elemen Perangkat Daerah serta Forkopimda atas dedikasi dan kerja keras yang terlibat aktif dalam pengananan dampak longsor Cangar-Pacet sejak April hingga hari ini,” ucap Khofifah.
Pihaknya juga berterima kasih atas kerja keras dan kerja sama dari Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Pemprov Jatim. Yakni, di antaranya BPBD Provinsi Jatim, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Dinas Sosial Provinsi Jatim, Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Mojokerto, UPT Tahura Raden Soerjo dan Forkopimda.
Berdasarkan laporan BPBD Jatim, lanjut Khofifah, sudah dilakukan pengecekan penanganan darurat longsor oleh Tim Teknis di Jalur Cangar-Pacet. Secara keseluruhan kondisi jalan baik dan dinyatakan aman untuk dilalui.
Pengecekan ini dimulai dari pengerjaan TPT (Tembok Penahan Tanah) sisi barat, TPT sisi timur, trucuk bambu, guard rail, pipanisasi saluran air, EWS (Early Warning System) Longsor, penanaman tumbuhan (vertiver, matoa & petai) untuk penahan tanah dan peningkatan kualitas jalan serta pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum).
“Namun dengan catatan akan dilakukan buka tutup sementara oleh Tahura dan Polsek Pacet, apabila ada peringatan curah hujan tinggi atau kondisi membahayakan lainnya. Dan monitoring (patroli) Jalur Cangar-Pacet dan pipanisasi secara berkala menjadi tanggung jawab Tahura R. Soerjo, terutama pada saat terjadi curah hujan tinggi guna antisipasi adanya aliran sungai lain yang berpotensi menyebabkan tanah longsor,” tegasnya.
Khofifah mengimbau kepada masyarakat untuk selalu aktif memantau kondisi cuaca. Ini diperlukan karena terkadang curah hujan tiba-tiba bisa tinggi sehingga dapat membahayakan keselamatan masyarakat yang berkendara terlebih di daerah yang rawan longsor.
“Meski jalur Cangar-Pacet sudah dibuka, masyarakat tetap diimbau aktif memantau informasi cuaca untuk mengantisipasi potensi bahaya bencana,” imbaunya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, dibukanya jalur Cangar-Pacet selama 24 jam ini, setelah Tim Gabungan Pemprov Jatim, Pemkab Mojokerto dan Kota Batu melakukan rapat evaluasi dan pengecekan jalur eks longsor di kawasan Pacet Kabupaten Mojokerto pada Kamis (12/6).
“Dari pengecekan Tim Teknis bersama Tim gabungan, hasilnya secara keseluruhan kondisi jalan dinyatakan layak, baik dan aman untuk dilalui,” pungkasnya. [bed.kt]


