Golkar Jatim, Bhirawa
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur akan menggelar forum Musyawarah Daerah (Musda) dalam waktu dekat. Di antara agenda dalam forum tersebut adalah untuk menentukan kepemimpinan pengurus DPD Golkar Jatim periode mendatang.
Namun, kepastian tanggal pelaksanaan Musda tersebut, tengah digodok di internal partai berlambang pohon beringin ini.
“Untuk kepastiannya saat ini masih menunggu penjadwalan Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar M Sarmuji saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (20/1).
Sekalipun belum ditentukan, namun sejumlah nama kandidat saat ini sudah bermunculan. Setidaknya, ada beberapa nama tokoh baik dari kalangan dewan hingga kepala daerah. Diantaranya, ada nama Blegur Prijanggono, Wakil Ketua DPRD Jatim yang juga merupakan politisi kawakan Golkar.
Kemudian ada Kodrat Sunyoto, anggota DPRD Jatim yang juga politisi gaek. Selain dua nama tersebut, juga muncul Pranaya Yudha Mahardhika politisi muda Partai Golkar yang saat ini menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim. Sementara dari unsur kepala daerah, muncul nama Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo.
Di sisi lain, ada nama kader Golkar asal Tuban yakni Aditya Halindra. Politisi muda yang akrab dipanggil Lindra tersebut merupakan Bupati Tuban 2021-2025 dan terpilih kembali pada periode 2025-2030. Selain dari unsur DPRD Jatim dan kepala daerah, bursa kandidat juga dihiasi para anggota DPR RI.
Misalnya, ada nama Anggota DPR RI Golkar yakni Ali Mufthi yang merupakan legislator dari Dapil Jatim VII. Kemudian ada nama Zulfikar Arse Sadikin yang merupakan Anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jatim III. Nama lain yang juga muncul adalah Heru Tjahjono yang juga mantan Sekdaprov Jatim.
Di luar sejumlah nama tersebut, rupanya nama Sarmuji juga didorong kembali maju. Sebagai informasi, Sarmuji saat ini merangkap jabatan. Selain sebagai Sekjen, Sarmuji juga masih menjadi Ketua DPD Golkar Jatim. Sebelumnya, Sarmuji terpilih sebagai Ketua Golkar Jatim dalam forum Musda 2020 lalu.
Disinggung soal namanya yang didorong kembali memimpin Golkar, Sarmuji menegaskan akan melepas jabatan Ketua Golkar Jatim. Dia mengisyaratkan akan berfokus sebagai Sekjen, posisi yang dia tempati sejak 2024 lalu.
“Dapat amanah Sekjen, tidak bisa lagi tetap jadi Ketua,” ungkap Sarmuji. [geh.gat]