Pengawas Sekolah dan Orang Tua Siswa Sangat Bangga dengan Hasil Karya Siswa
Surabaya, Bhirawa
Pagelaran Hasil Karya dan Presentasi P5 (Projeck Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Sekolah Karakter SD Muhammadiyah24 Surabaya di Gedung BBPMP Jawa Timur di Jl Ketintang Wiyata Nomor 15, Surabaya, Sabtu (21/12) lalu mendapat sambutan dan dukungan dari orang tua murid. Pengawas Sekolah Wilayah Kecamatan Wonokromo, Dra Budiarti MPd mengapresiasi dan sangat bangga dengan hasil karya para siswa.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Ustadzah Norma Setyaningrum SPd MPd, pagelaran Hasil Karya dan Presentasi P5 ini diikuti para siswa kelas I sampai kelas VI atau diikuti sebanyak 475 siswa menampilkan karyanya yang sudah mereka lakukan selama satu bulan lalu.
“Hari ini para siswa menampilkan produknya, sekaligus mempresentasikan apa yang sudah mereka pelajari. Di event ini kami juga membuka kesempatan kepada wali murid dan audien untuk bertanya, tentu saja untuk melatih rasa percaya diri para siswa diharapkan bisa bernalar kritis dan ketika mengerjakan project itu, para siswa juga saling berkolaborasi kreatif dan inovasi. Para siswa luar biasa, kelas IV misalnya, pada rekayasa dan teknologi para siswa membuat desain produk dengan beberapa aplikasi yang digabung dan terwujudlah desain – desain produk yang tidak kalah dengan produk – produk yang ada sekarang,” paparnya.
Sedangkan kelas VI mengambil kearifan lokal yang ditampilkan hari ini terkait dengan warisan budaya, yang ingin menyampaikan pesan pada kita semua bahwa warisan budaya itu perlu dilestarikan, tapi ada warisan budaya yang ketika melanggar aqidah, maka itu tidak harus dilaksanakan.
“Misalnya, Juga ada tampilan drama Larung Sesaji, Bagaimana dan apa yang namanya larung sesaji. Padahal Larung Sesaji tu bertentangan dengan ajaran – ajaran Islam. Itu tentu saja harus kita hindari. Agar para siswa memiliki akidah yang kuat dan lurus,” tandas Ustadzah Norma.
Juga di kelas V ini menarik, dengan tema Bangunlah Jiwa dan Raga (short movie tema kesehatan mental) sebab para siswa membuat drama film pendek dengan berbagai judul, salah satunya adalah ‘Mimpi Yang Hampir Hilang’. Ini terkait dengan mental heart mereka mengambil isu Bagaimana anak-anak muda sekarang termasuk anak – anak juga ada gangguan mental, dengan mental yang tidak kuat ada bulliyingng dan ada macam-macam dan mereka bisa mencari bagaimana cara mengatasinya, ketika mental kita sedang tidak baik-baik saja.
“Itu sangat spesial bagi saya karena ketika emosi tinggi. Apa yang harus dilakukan, itu mereka pelajari, Mereka gali dengan berbagai literasi yang ada, jadi hari ini akan ditampilkan semuanya. Semoga bisa menginspirasi kita semua dan melatih karakter anak – anak menjadi karakter yang yang kreatif, tangguh dan tentu yang penting bagi kami. Dan tentu bagi kami anak – anak mempunyai aqidah yang kuat,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu siswa kelas VI, Eshya Media Ailiandra, mengaku sangat senang mengikuti Pagelaran Hasil Karya dan Presentasi P5. Dengan menampilkan Keragaman budaya Jawa Timur yakni ada tarian daerah, lagu – lagu daerah, serta makanan khas daerah Jawa Timur.
“Dalam Pagelaran Hasil Karya dan Presentasi P5 ini, saya membuat karya berupa kliping tentang keberagaman budaya yang ada di Jawa Timur, membutuhkan waktu sekitar satu pekan. Dan mempresentasikannya tujuannya agar kami bisa memahami tentang keberagaman budaya yang ada di Indonesia secara umum,” tandas Eshya.
Pengawas SD Wilayah Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Dra Budiarti MPd, memberikan apresiasi Pagelaran Hasil Karya dan Presentasi P5 yang digelar SD Muhammadiyah 24 Surabaya. Menurutnya, selama lima tahun di kecamatan Wonokromo, sepanjang yang diketahuinya SD Muhammadiyah 24 Surabaya dibawah kepemimpinan Bu Norma sangat berkembang pesat
“Saya percaya kalau prestasi Bu Norma juga sangat luar biasa. Tentunya para orang tua sangat bangga mensekolahkan putra – putrinya di SD Muhammadiyah 24 Surabaya, karena Imtak maupun Imteknya sangat mumpuni dalam mencetak generasi yang cerdas berkarakter,” tegas Bu Budi-sapaan akrabnya. [fen]