Situbondo, Bhirawa.
Untuk memperkuat spiritualitas dan untuk mengasah keterampilan seni, Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo Kanwil Kemenkumham Jatim giat Mengikuti latihan kesenian hadrah, Senin (28/10).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Baharudin Lopa Rutan Situbondo pukul 10.00 WIB. Melalui latihan hadrah, para Warga Binaan Pemasyarakatan mau belajar berkolaborasi, berlatih kedisiplinan dan meningkatkan pemahaman keagamaan.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengekspresikan kecintaan WBP terhadap ajaran Islam sekaligus mempererat tali silaturahmi antar WBP.
Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan, menjelaskan melalui program tersebut pihaknya berharap dapat memberikan dampak positif secara mental dan spiritual bagi para WBP serta bisa membantu proses rehabilitasi selama menjalani masa hukuman.
“Ya ini juga menjadi sarana pemulihan nama baik selama ada di sini (Rutin Kelas IIB Situbondo),” ujar Rudi.
Latihan hadrah tersebut, dapat mencerminkan komitmen Rutan Situbondo dalam membina WBP melalui pendekatan religius dan seni budaya.
“Dengan demikian, saat mereka kembali ke masyarakat bisa membawa keterampilan baru dan pemahaman agama yang lebih mendalam. Itu diantara salah satu nilai point positifnya mau intens belajar seni islam bernama Hadrah ini,” pungkas Rudi Kristiawan.
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jatim, Heni Juwono langsung memberikan apresiasi positif atas program pelatihan kesenian Hadrah di lingkungan Rutan Kelas IIB Situbondo. Dalam pandangan Heni Juwono, kegiatan apa saja asal positif, pihak pasti memberikan dukungan.
“Ya gagasan yang positif di Rutan Kelas IIB Situbondo, pasti kami support terus,” urai Heni Juwono. [awi.dre]