Bondowoso, Bhirawa
Sebagai ajang silaturahmi serta penguatan peran strategis organisasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Pemkab Bondowoso bersama Universitas Bondowoso (UNIBO) menggelar Festival Organisasi Masyarakat (ORMAS) 2025 di Kampus UNIBO, Selasa (15/7).
Dalam kesempatan ini, mewakili Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, Festival trrsebut dibuka secara resmi oleh Plt. Asisten I Setda Bondowoso, Dr. Muhammad Imron.
Turut hadir Rektor Universitas Bondowoso, Samsul Arifin, Kepala Bakesbangpol, Kepala Dinas Kominfo, serta perwakilan dari 20 ormas yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Dr. Muhammad Imron menyampaikan bahwa Festival ormas ini merupakan momentum penting untuk mempererat silaturahmi antarorganisasi, sekaligus menjadi wadah berdiskusi, bertukar pikiran, serta meningkatkan kontribusi nyata dalam pembangunan Kabupaten Bondowoso.
“Ormas memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Keberadaannya sebagai wadah berhimpunnya elemen masyarakat menjadi kekuatan yang tak ternilai dalam membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, festival ormas ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap eksistensi dan kiprah organisasi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap tercipta sinergi yang semakin kuat antara pemerintah daerah dan ormas dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan,” urainya.
Sementara itu, Rektor Universitas Bondowoso, Samsul Arifin, mengapresiasi atas kehadiran para peserta di kampus UNIBO. Ia menyoroti perkembangan positif UNIBO dari tahun ke tahun, serta menyatakan optimisme bahwa ke depan akan lahir guru besar dari kampus tersebut.
“Kami mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam berbagai aspek, guna mewujudkan cita-cita besar UNIBO sebagai pusat pendidikan unggulan,” ujarnya.
Festival Ormas 2025 ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan ormas.
“Serta mengoptimalkan peran ORMAS sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Bondowoso yang lebih maju, berdaya, dan sejahtera,”pungkasnya. [san.dre]


