Sumenep, Bhirawa.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Sumenep melakukan penanaman jagung bersama di Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng.
Kegiatan ini sebagai bagian dari dukungan pemerintah daerah terhadap Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penanaman jagung tersebut dicanangkan oleh Kapolri dan Menteri Pertanian RI.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memperkuat sektor pertanian di daerah.
Hal ini seiring dengan upaya nasional dalam mencapainya target serta merupakan bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan nasional yang menargetkan penanaman jagung di area seluas 1 juta hektar di seluruh Indonesia.
“Hari ini kami bersama anggota forkopimda melakukan penanaman jagung bersama. Ini merupakan bagian dari upaya daerah untuk mendukung program pusat,” kata Bupati Fauzi, Selasa (21/01).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sumenep, Dr H. Achmad Fauzi Wongsojudo, Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, Kepala Pengadilan Agama Moh. Jatim, perwakilan DPRD Sumenep, Kejaksaan Negeri Sumenep, PN Sumenep, Kepala DKPP Sumenep serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
“Kami bersama-sama untuk mewujudkan program Asta Cita Presiden RI, yang bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik. Kami berharap hasil dari tanaman jagung ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani Sumenep dan pendukung penuh terhadap Kemandirian Pangan Nasional,” ujarnya berharap.
Lebih jauh, Bupati memaparkan, lewat program yang dicanangkan pemerintah pusat tersebut, Kabupaten Sumenep optimis akan mencapai target sebagai daerah yang Swasembada Pangan.
“Swasembada pangan di Kabupaten Sumenep wajib terwujud, meskipun kemarin sempat gagal akibat masyarakat Sumenep banyak yang menanam tembakau. Pokoknya, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep siap mendukung di sektor pertanian ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso memaparkan, melalui kegiatan ini, Forkopimda berharap dapat mendorong masyarakat, khususnya para petani, untuk semakin bersemangat dalam meningkatkan hasil pertanian mereka.
“Penanaman satu juta lahan jagung secara serentak se-Indonesia dan untuk di Sumenep sendiri kami konsentrasikan di Kecamatan Lenteng di luasan sekitar tiga hektar,” kata Kapolres Sumenep.
Dirinya berharap, Kabupaten Sumenep mampu mencukupi kebutuhan jagung dan menjadi daerah yang swasembada pangan di tahun 2025 ini.
“Harapannya, semoga produksi jagung yang ada di Kabupaten Sumenep di tahun ini dapat meningkat, selain dapat mencukupi kebutuhan di Kabupaten Sumenep syukur-syukur bisa dijual ke daerah lain,” tegas Henri. [sul.dre]
