Anggota DPRD Komisi III Yuyun Wahyudi
Gresik, Bhirawa
Kinerja cepat dalam perbaikan tambah sulam jalan rusak, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). Dewan beri apresiasi baik, dan komitmen harus terus dilakukan tidak menunggu laporan masyarakat atau publikasi di media maya.
Anggota Komisi III DPRD Yuyun Wahyudi mengatakan, bahwa apresiasi langkah cepat dan tanggap Tim URC DPUTR Gresik. Dalam menindaklanjuti jalan rusak sebelum ada laporan dari masyarakat, kinerja dan komitmen harus terus di bangun dan di perhatikan supaya Gresik tidak ada jalan berlubang.
“OK baik, ini komitmen kinerja yang harus terus di jaga oleh tim URC DPUTR Gresik. Dalam upaya untuk melakukan tambal sulam perbaikan jalan, sehingga Gresik minim jalan berlubang. Juga sebagai upaya dari semangat, untuk tumbuhkan ekonomi rakyat karena tidak terkendala akses jalan rusak,” ujarnya.
Ditambahkan Yuyun Wahyudi, bahwa Komisi III DPRD telah menyetujui tambahan anggaran. Untuk menindaklanjuti laporan masyarakat dalam Perubahan APBD 2025, alokasi sekitar Rp8 miliar.
Untuk URC selain menangani jalan rusak, juga normalisasi saluran air. Seperti di Manyar dan Desa Petis, untuk mendukung masyarakat nelayan dan mencegah banjir dan perlu terus dioptimalkan.
Sementara Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan, bahwa kinerja URC sekarang sudah meningkat. Pentingnya menjaga kualitas dan metode pekerjaan, tambal sulam yang dilakukan DPUTR Gresik.
Harus tetap mengedepankan kualitas, jangan sampai anggaran besar sudah dikeluarkan pelaksanaannya tidak maksimal. Terutama di Banjarsari, pekerjaan sering rusak dan perlu perhatian lebih.
Koordinator URC DPUTR Gresik Samsul Bakri mengatakan, bahwa ada laporan dari masyarakat jalan rusak di Banjarsari-Kedanyang, Kecamatan Kebomas.
Langsung merespons laporan menggali titik kerusakan sedalam 1 meter, mengganti urukan material liem stone. Lapisan atas diperkuat dengan Cement Treated Base (CTB), sebelum akhirnya dilakukan pengaspalan.
“Demi kenyamanan masyarakat pengguna jalan, semoga pekerjaan bisa segera selesai. Pekerjaan merupakan bagian implementasi nawaksara Bupati dan Wakil Bupati, Gresik bebas dari jalan berlubang menunjang pertumbuhan ekonomi Masyarakat,” jelasnya. [kim.dre]