Personel BPBD Kota Batu bersama petugas gabungan saat melakukan evakuasi bangunan vila yang roboh di Desa Oro Oro Ombo, Senin (30/12) malam.
Kota Batu, Bhirawa.
Warga Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan/ Kota Batu dikagetkan dengan suara gemuruh. Sebuah villa yang yang ada di RT:02 RW:03 desa tersebut tiba- tiba roboh, Senin (20/12) malam. Hal ini disebabkanplengsengan dari vila tersebut longsor tergerus air.
“Plengsengan dari vila yang tergerus air mengakibatkan bangunan vila tersebut roboh. Selain itu juga ada satu tiang listrik PLN dan Telkom yang juga ikut roboh,” ujar Agung Sedayu.
Ia menjelaskan musibah ini diawali dengan adanya hujan dengan intensitas tinggi. Hal ini menyebabkan debit air meningkat dan ditambah adanya saluran drainase yang tersumbat. Akibatnya arus deras air menyebabkan tergerusnya plengsengan vila.
Pada saat musibah terjadi, di dalam vila yang roboh tersebut tengah disewa rombongan keluarga asal Bekasi sebanyak enam orang. Akibatnya, ke enam anggota keluarga tersebut mengalami luka-luka dan kini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dalam diidentifikasi yang dilakukan BPBD, keenam wisatawan yanf menjadi korban tersebut masing- masih bernama, Rachel Immanuel lagi Silaban (32th), Lionel Benjamin Messi Harianja (1,5th), Clarissa Gloria Harianja (3th), Noviasna Silitonga (60th), Tumbur Harianja (34th) dan Raja Romario Silaban (33th).
“Keenam korban ini semuanya selamat dan saat kini tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu,” jelas Agung.
Dengan adanya peristiwa ini, BPBD Kota Batu bersama personel gabungan langsung melakukan kaji cepat dengan betkoordinasi dengan pihak terkait. Selain itu mereka juga memasang garis pengaman, pemotongan arus listrik, serta melakukan pembersihan badanjalan. Adapun petugas gabungan yang terlibat diantaranya, Polres Batu, Koramil Batu, PSC Kota Batu, Damkarmat, ORARI, Relawan Ambulance, Tahanan, warga dan lainnnya.(nas.hel)