Kab. Probolinggo, Bhirawa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo gelar debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo jelang Pilkada serentak tahun 2024 di Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan, Minggu (20/10) malam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si., Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Ali Wafa dalam acara pembukaannya mengajak masyarakat untuk mengikuti debat publik pertama melalui platform YouTube dan stasiun TVRI agar dapat mencerna informasi yang disampaikan kedua paslon.
“Kami berharap visi, misi dan program yang disampaikan bisa dicerna dengan baik oleh semua pemilih sehingga dapat menjatuhkan pilihannya nanti pada hari Rabu tanggal 27 November 2024,” terangnya.
Mendapat tanggapan positif, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto turut menyampaikan pendapatnya terhadap debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo tahun 2024 ini. “Kedua pasangan calon ini sudah memahami visi dan misi mereka dengan baik. Kami, sebagai tim OPD akan mencermati dan mempelajari apa yang dicita-citakan oleh kedua pasangan calon,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, kedua paslon menyepakati bahwa memang tidak bisa membangun dengan sendiri tetapi harus bersama-sama. Kolaborasi antar semua pihak, termasuk Forkopimda, media dan masyarakat sangat penting untuk membangun Kabupaten Probolinggo ke depan. “Kita harus bersama-sama. Dengan bismillah, kita bisa terus memacu dan berjuang untuk Bupati baru yang akan terpilih,” tuturnya.
Dua pasangan calon yang turut berpartisipasi dalam debat ini adalah pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Zulmi Noor Hasani-Abd. Rasit dan pasangan calon nomor urut 02 dr. Mohammad Haris-Fahmi AHZ.
Kedua paslon hadir didampingi pimpinan partai politik koalisi dan pendukungnya yang terus meneriakkan yel-yel dukungan mereka. Ali Wafa menyampaikan debat publik ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pasangan calon dalam memaparkan visi, misi dan programnya. “Harapannya, dengan menyampaikan gagasan-gagasannya, kedua pasangan calon dapat meyakinkan 872.218 pemilih di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. [fir.wwn]