Kota Madiun, Bhirawa.
Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Madiun tahun 2024 telah memasuki masa kampanye. Tidak hanya itu, para kontestan juga akan menghadapi debat calon wali kota dan wakil wali kota.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun bakal menggelar debat Oktober-November mendatang. Debat itu akan digelar sebanyak 2 kali dan dilaksanakan di masa kampanye. “Pertama, 16 Oktober. Lalu, 20 November 2024,” kata ketua KPU Kota Madiun, Pita Anjarsari, Jumat (27/9).
Menurut Pita, debat diikuti oleh masing-masing calon wali kota dan wakil wali kota secara bersamaan. Sehingga, tidak terpisah antara calon wali kota dan calon wakil wali kota.
Adapun tujuan debat yakni untuk menyebarluaskan profil, visi, misi, dan program kerja setiap paslon. Juga, memberikan informasi yang menyeluruh ke masyarakat dan pertimbangan untuk memilih.
Lebih lanjut, Pita menjelaskan bahwa debat juga berfungsi untuk menggali pemahaman masing-masing paslon terhadap visi misi program kerja yang telah mereka susun.
“Materi debatnya sudah diatur di keputusan atau juknis. Harus membentuk tim dulu, karena materi program mereka maka kita harus membentuk tim yang terdiri dari profesional, akademisi, tokoh masyarakat yang dinamakan tim perumus,” jelasnya.
Pita pun menambahkan, dalam debat nantinya KPU berupaya memfasilitasi penyandang disabilitas. Misalnya, penerjemah untuk tunarungu. “Bedanya, debat 1 pada pendalaman visi misi. Kemudian, debat 2 lebih fokus ke program. Jadi, nanti secara teknis dua-duanya bisa tersampaikan,” katanya. (dar..hel)