27 C
Sidoarjo
Thursday, October 10, 2024
spot_img

Bupati Yuhronur Berharap MOOLA jadi Pusat Ekonomi Kreatif

Pemkab Lamongan, Bhirawa
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meresmikan Mall Oleh-Oleh Lamongan (MOOLA) di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Kamis (25/7). Ia berharap MOOLA dijadikan sebagai pusat ekonomi kreatif di Lamongan yang saat ini sedang naik kelas.

Hal tersebut juga tercantum dalam salah satu 11 program prioritas, yakni UMKM naik kelas. Sehingga dengan digairahkanya ekonomi kreatif dan UMKM yang naik kelas, akan berdampak pada peningkatan perekonomian. “MOOLA akan menjadi pusat kegiatan branding UMKM Lamongan. Sehingga produk dari pelaku UMKM atau ekonomi kreatif akan naik kelas,” tutur Yuhronur Efendi.

Selanjutnya, orang nomor satu menekankan kepada seluruh OPD agar terus berkontribusi mendukung MOOLA. Agar kegiatan ekonomi di MOOLA bisa bersifat sustainable.

Dikatakan oleh Kepala Dinas Disperindag Anang Taufik, bahwa MOOLA merupakan rebranding dari showroom Lamongan. Kehadiran MOOLA dikemas dengan konsep modern mart, dilengkapi dengan sistem software point of sale (POS). “Konsep baru hadir untuk mendukung dan menaikkan kelas UMKM di Kabupaten Lamongan,” kata Anang.

Anang memaparkan bahwa didalan MOOLA ini ada 340 program unggulan dari 135 pelaku UMKM Lamongan. Yangmana terbagi menjadi tiga bagian yakni, pisat oleh oleh, MOOLA mart dan MOOLA cafe.

“Dua belas hari yang lalu kita lakukan soft opening dan Alhamdulillah respon masyarakat sangat luar biasa, baik itu masyarakat Lamongan bahkan luar kota. Dalam satu hari hasil penjualan bisa mencapai jutaan lebih,” terang Anang.

Berita Terkait :  Prihatin, Rumah Lansia Roboh Termakan Usia di Kabupaten Sampang

Dalam rebranding showroom menjadi MOOLA, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggandeng creative hub Lamongan. Dengan tujuan menghadirkan pusat perbelanjaan UMKM yang mampu menyesuaikan perkembangan zaman.

Untuk menunjang pelayanan dan kualitas produk yang maksimal, seluruh produk UMKM yang masuk MOOLA akan dicek akurasinya. Mulai dari legalitas hingga packaging. “Seluruh produk yang masuk dari pelaku UMKM tentu sudah kami lakukan pengujian akurasi. Yangmana tujuannya ialah mengahdirkan pusat oleh oleh yang berkualitas,” ungkap pengelola MOOLA Aditya Pradita. [aha,yit.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img