Pemkab Pasuruan, Bhirawa.
Kabupaten Pasuruan siap menjadi pilot project koperasi desa/kelurahan merah putih di Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, Pemkab Pasuruan akan memfasilitasi dalam hal pembuatan badan hukum oleh Notaris.
Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo menegaskan terkait menjadi pilot project koperasi desa/kelurahan merah putih di Indonesia, dirinya meminta semua desa/kelurahan se-Kabupaten Pasuruan untuk sesegera mungkin menetapkan Kepengurusan Koperasi dan Pengawas.
“Jika bisa, harus mendahului dari daerah lain di tanah air. Saat ini saya minta semua desa/kelurahan secepatnya menetapkan pengurus koperasi minimal 5 orang serta pengawas koperasi minimal 3 orang. Tentu, lebih cepat lebih baik,” ujar Mas Rusdi, sapaan akrabnya, Kamis (24/4).
Dalam hal percepatan, pihaknya akan memfasilitasi pembuatan badan hukum oleh Notaris. Karena itu, pihaknya meminta semua kades dan lurah untuk tak khawatir soal pembiayaan.
Termasuk juga dalam hal pendampingan kelembagaan hingga penguatan kapasitas manajerial koperasi, Pemkab Pasuruan sepenuhnya akan membantu.
“Soal pembuatan badan hukum, kami bantu. Sesuai kesepakatan dengan Ikatan Notaris Indonesia dan Pemkab Pasuruan siap membantu sepenuhnya,” papar Mas Rusdi.
Adapun, jumlah koperasi desa/kelurahan merah putih sebanyak 365 unit. Bila sudah terbentuk, ia mendorong koperasi desa/kelurahan merah putih agar berkolaborasi dengan koperasi yang lain, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga sektor swasta.
Supaya, koperasi di desa tidak hanya tumbuh, tetapi juga tangguh dan berkelanjutan.
“Misalnya, bisa kolaborasi dengan koperasi wanita terkait simpan pinjam. Atau koperasi perniagaan dengan Bumdes yang terbukti berkembang sampai sekarang,” kata Mas Rusdi.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, Tri Krisni Astuti menambahkan desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan telah melaksanakan musdes dan muskel insidential.
Itu bersifat urgent, karena seluruh koperasi desa/kelurahan merah putih akan dilaunching oleh Presiden Prabowo Subianto pada12 juli mendatang.
“Ini menjadi prioritas, karena kebutuhan khusus untuk koperasi desa dan kelurahan merah putih yang akan dilaunching serentak oleh Presiden Prabowo. Saat ini istilahnya sekarang adalah by pass lantaran waktunya sedikit,” kata Tri Krisni Astuti. [hil.dre]