Pemkab Gresik, Bhirawa.
Pemkab Gresik memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60. Dengan mengangkat tema “Bergerak Bersama, Sehat Bersama”, kegiatan ini digelar Senin (23/12) di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, jajaran Forkopimda, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, yang akrab disapa Gus Yani, menyoroti pentingnya sosialisasi Universal Health Coverage (UHC) hingga pelosok desa. “UHC adalah bentuk komitmen pemerintah untuk menjamin akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat tanpa kendala finansial. Namun, saya masih menemukan masyarakat yang belum mengetahui program ini. Saya minta tenaga kesehatan untuk terus bergerak aktif mensosialisasikan UHC agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh semua kalangan,” tegas Gus Yani.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini lantaran kesehatan merupakan kebutuhan primer bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kesehatan juga menjadi tolok ukur kualitas sumber daya manusia pada suatu daerah.
“Biaya layanan kesehatan memang sudah ditanggung pemerintah, tetapi tugas kita belum selesai. Petugas kesehatan harus terus meningkatkan mutu pelayanan, memastikan masyarakat mendapatkan pengalaman terbaik saat mengakses layanan kesehatan,” tambahnya.
Sebagai wujud nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap sektor kesehatan, dalam kegiatan ini juga diserahkan berbagai bantuan fasilitas kesehatan, antara lain, satu unit mobil ambulans dan satu unit mobil jenazah untuk Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Gresik.
Selain itu, empat unit mobil ambulans yang diberikan kepada empat puskesmas di Kabupaten Gresik. Enam unit puskesmas keliling roda dua, yang dirancang untuk menjangkau wilayah terpencil dan memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat. Dan terakhir, Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk puskesmas, sebagai bentuk penguatan legalitas operasional dan peningkatan akuntabilitas pelayanan kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, menegaskan peran penting PKK dalam mendukung penurunan angka stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi (AKB).
“PKK sebagai mitra pemerintah, melalui 10 program pokok PKK terus berperan aktif dalam memberikan edukasi kesehatan, mendorong peningkatan gizi keluarga, serta mendukung pelayanan kesehatan ibu dan anak. Semua ini dilakukan untuk memastikan keluarga di Kabupaten Gresik dapat hidup lebih sehat,” ujar Nurul Haromaini.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pencapaian target kesehatan nasional. PKK, kata dia, akan terus berkontribusi maksimal di tingkat desa dan kelurahan dengan pendekatan berbasis komunitas. [eri.wwn]