Sumenep, Bhirawa
Capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sumenep mencapai 98 persen dengan tingkat keaktifan peserta di jaminan kesehatan nasional (JKN) Pemda diatas 80 persen. Capaian program jaminan kesehatan di Kota Keris tersebut mendapatkan apresiasi dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. Apresiasi itu berupa penghargaan yang diterima langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo di Jakarta
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, penghargaan tingkat nasional itu diberikan setelah pemerintah daerah memenuhi capaian UHC diatas 98 persen dengan keaktifan peserta diatas 80 persen. Penghargaan itu dalam katagori utama. “Hari ini (kemarin, red) kami menerima penghargaan dari Menko PMK dalam program UHC. Ini berkat semua pihak yang bekerja maksimal,” kata Bupati Fauzi, Kamis (8/8).
Ketua DPC PDIP ini menyampaikan, keberlangsungan UHC Pemda Sumenep sejak tahun 2022, kontribusi peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) dalam keseluruhan penduduk di wilayah Pemda diatas nasional dan tidak memiliki tunggakan iuran PBPU sampai dengan 2023. “Ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi agar mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari pemerintah,” jelasnya.
Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya pelaksanaan UHC di Sumenep seperti Dinas Kesehatan, BPJS kesehatan dan pihak lainnya. Ia meminta layanan kesehatan terus ditingkatkan dan tidak puas dengan penghargaan yang telah diterima. Sebab, tujuan utamanya bukan penghargaan, melainkan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. “Ini bagian dari kekompakan antar pihak, termasuk OPD terkait. Kami berharap, semua pihak terus berupaya meningkatkan pelayanan terutama dibidang kesehatan masyarakat,” harapnya. [Sul.wwn]