27 C
Sidoarjo
Monday, December 23, 2024
spot_img

BPBD Kabupaten Malang Imbau Pengelola Wisata dan Wisatawan Waspada Hujan Tinggi

Kabupaten Malang, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menghimbau kepada pengelola wisata dan wisatawan untuk selalu waspada agar berhati-hati saat menuju tempat wisata di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Karena berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geosika (BMKG) Juanda, Kabupaten Sidoarjo, bahwa potensi hujan dengan intensitas tinggi diperkiraan masih melanda wilayah Kabupaten Malang hingga akhir Desember 2024.

Terutama, kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Malang Ichwanul Muslimin, Senin (23/12), kepada wartawan, berwisata di wilayah Pantai Malang Selatan, karena di wilayah tersebut sangat berpotensi terjadi tanah longsor dan banjir, disaat diguyur hujan.

Selain itu, dengan intensitas hujan tinggi, tidak hanya berpotensi banjir dan tanah longsor, hal itu juga merusak akses jalan yang menuju wisata pantai.

“Kami perkirakan dalam libur panjang Nataru, wisatawan yang akan menuju Wisata Pantai Malang Selatan bisa mencapai 10 orang wisatawan,” tuturnya.

Menurutnya, itensitas hujan tinggi di wilayah Kabupaten Malang sejak bu;an November hingga Desember tahun ini. Sehingga dirinya menghimbau kepada pengelola wisata dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Karena sudah ada beberapa bencana banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah Malang Selatan, seperti di wilayah Kecamatan Kalipare, Donomulyo, Bantur, dan Sumbermanjing Wetan. Dan wilayah yang dilanda bencana tersebut merupakan akses jalan menuju wisata pantai di Malang Selatan.

Berita Terkait :  Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji Datangi Posko Pemenangan Cabup Gtesik - Wabup Yani - dr Alif

“Untuk mencegah bencana tersebut, maka BPBD Kabupaten Malang menghimbau kepada pihak terkait maupun masyarakat melakukan kesiapsiagaan. Salah satunya adalah melakukan susur sungai, agar mengetahui debit air sungai. Dan ketika ada kenaikan air sungai bisa memberikan informasi pada masyarakat yang berada di sekitar sungai,” papar Ichwanul.

Perlu diketahui, berdasarkan prediksi BMKG Juanda, Kabupaten Sidoarjo, menjelang periode libur Nataru, BMKG telah mengeluarkan prediksi cuaca yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.

Prediksi cuaca saat ini sangat penting untuk ditinjau, bertepatan dengan libur Nataru, prediksi hujan deras dan angin kencang yang menyelimuti Malang Raya selama libur Nataru.

Hal ini dapat menyebabkan sejumlah genangan dan potensi bencana alam. Dan situasi tersebut tentu memengaruhi rencana liburan banyak wisatawan yang datang ke Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu untuk menikmati suasana Nataru diberbagai destinasi wisata yang populer.

Sehingga BMKG memprediksi bahwa puncak cuaca yang ekstrem akan terjadi pada masa liburan Nataru pada akhir bulan Desember ini.

“BMKG memprediksi malam tahun baru atau malam pergantian tahun dari tahun 2024 ke tahun 2025 berpotensi hujan yang disertai angin kencang. Sehingga pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagi pihak, termasuk BPBD Kabupaten Malang secara rutin untuk mengantisipasi bencana yang akan bisa terjadi,” kata Staf Analisa BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur (Jatim) Andang Kurniawan. [cyn.dre]

Berita Terkait :  Benner Dirusak, Tim Hukum Salaf akan Lapor ke Bawaslu Kabupaten Malang

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img