Kab.Malang, Bhirawa.
Bencana banjir dan tanah lingsor di wilayah Malang Selatan, Kabupaten Malang, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus melakukan upaya dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana tersebut. Karena bencana yang melanda di wilayah Malang Selatan tercatat di enam kecamatan, namun dalam bencana itu membawa satu korban jiwa akibat terseret arus banjir.
Bantuan kepada warga yang terdampak bencana, tidak hanya dari Pemkab Malang saja, tapi juga bantuan dari Polres Malang, Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu, serta dari lembaga lainnya. Dan saat ini, kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Senin (2/12), kepada wartawan, BPBD Kabupaten Malang sudah memberikan bantuan untuk wilayah yang dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Salah satunya melakukan pembersihan rendaman lumpur akibat banjir, dan juga melakukan pemberisihan material tanah akibat tanah lonsor.
Seperti, di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pada beberapa hari lalu, tidak hanya wilayah tersebut dilanda banjir, yang menggenangi puluhan rumah warga, namun juga tembok penahan tanah longsor dengan Panjang 10 meter, tinggi 5 meter, dan juga terjadi banjir genangan air dari luapan air Sungai Panguluran atau barat Pasar Sitiarjo depan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) dengan ketinggian 1 meter, serta di Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, air juga menggenang beberapa rumah warga setinggi 1-15 meter. “Dari bencana tersebut juga berdampak pada wilayah Dusun Krajan, Desa Sitiarjo, terdapat 2 rumah warga tertimpah longsoran tembok penahan tanah,” ungkapnya.
Sadono juga menjelaskan, jika bencana tanah longsor di wilayah Desa Sitiarjo itu, warga yang yang menjadi korban tanah longsor berada di wilayah empat Rukun Tetangga (RT), yang berjumlah 170 Kepala Keluarga (KK). Sehingga dengan terjadi longsoran tanah, maka ada 6 titik jalur menuju Dusun Rowotrate tertutup longsaran tanah. Dan kebutuhan warga yang terdampak bencana itu, seperti penerangan, peratan kebersihan, alat berat (excavator), dan chainsaw. Selain itu, BPBD yang dibantu relawan melakukan pemotongan pohon yang menutup jalan, pembersihan dan penyemprotan jalan menggunakan alkon. “Dari 6 titik longsoran tanah di wilayah Desa Sitiarjo sudah kita tangani, mulai dari pemotongan kayu yang tumbang, pembersihan longsoran tanah hingga penyemprotan jalan yang tertutup longsoran tanah,” pungkasnya.
Berita sebelumnya, Bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Malang Selatan, Kabupaten Malang mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Malang. Karena ada enam kecamatan di kabupaten setempat yang diterjang bencana. Seperti di wilayah Kecamatan Pagak, Kalipare, Donomulyo, Bantur, Sumbermanjing Wetan, dan Gedangan. Sehingga akibat dari bencana tersebut menyebabkan kerusakan, yang tidak hanya sebagian rumah warga, namun juga merusakan beberapa jembatan maupun sebagian jalan kabupaten aspalnya terkelupas.
Sehingga dengan kejadian bencana tersebut, maka Bupatu Malang HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang, dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Maang meninjau lokasi bencana, dan juga memberikan batuan sembako dan terpal kepada warga yang menjadi korban banjir dan tanah longsor.[cyn.ca]