25 C
Sidoarjo
Monday, December 8, 2025
spot_img

BNNP Jatim Tingkatkan Peran Positif Keluarga dalam Pencegahan Narkoba

Workshop Ketahanan Keluarga di Desa Kauman Bojonegoro

BNNP Jatim, Bhirawa
Keluarga merupakan garda pertahanan utama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Lini inilah yang digunakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur sebagai kepanjangan tangan dalam hal mengantisipasi dan mencegah penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika.

Workshop Ketahanan Keluarga anti narkoba ini, merupakan fokus dari Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Jatim. Dalam workshop yang digelar pada Rabu (6/8) pagi hingga sore ini, menyasar 20 keluarga yang terdiri dari ayah atau ibu, serta 1 anak dengan rentang usia 13-15 tahun.

Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP Jatim, Sri Artanti Maryani menerangkan, sasaran peserta workshop ini merupakan warga Desa Kauman, Kabupaten Bojonegoro. Dan workshop ini sebagai bentuk penguatan Desa Kauman sebagai Desa Bersinar atau Bersih Narkoba.

Workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan keluarga dalam menolak perilaku negatif dari lingkungan sekitar. Termasuk dalam hal ini memberikan benteng pertanahan terhadap keluarga akan penyalahgunaan narkoba.

“Melalui workshop ini, kami juga meningkatkan kemampuan dalam menjallin hubungan positif antara anak dan orang tua. Dengan tujuan utamanya untuk menciptakan keluarga yang sehat dan bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ungkap Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP Jatim, Sri Artanti Maryani kepada Bhirawa, Kamis (7/8).

Wanita yang akrab disapa Tanti ini, menerangkan jika kegiatan workshop ketahanan keluarga anti narkoba merupakan salah satu program prioritas nasional Direktorat Advokasi Badan Narkotika Nasional (BNN) RI. Dalam hal ini bekerja sama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) sejak tahun 2020.

Berita Terkait :  Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI, Stevano Dorong MA Bentuk Kamar Khusus Pajak

Kegiatan pendidikan anti narkoba kepada keluarga ini sangat penting. Menurutnya, keluarga merupakan unit sosial pertama, tempat anak belajar tentang kehidupan sosial dan norma masyarakat.

“Tentunya, jika dari keluarga sudah memiliki pondasi kuat dan hubungannya harmonis. Maka, menekan kemungkinan anggota keluarga terjerumus dalam penyalahgunaan, apalagi peredaran gelap narkoba,” ucapnya.

Dari ketahanan keluarga yang baik, akan menular juga dalam membentuk ketahanan lingkungan, masyarakat, lembaga dan daerah. Utamanya dalam membentuk ketahanan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Tanti menambahkan, hasil implementasi program pendidikan ini menunjukkan dampat yang signifikan. Khususnya pada peningkatan pengasuhan orang tua dan peningkatan resiliensi anak, serta penurunan perilaku negatif anak.

“Ke depannya program ini akan terus dilakukan, sebagai implementasi program Desa Bersinar,” harapnya. [bed]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru