32 C
Sidoarjo
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Balad Group Sukseskan Program “Joint Venture” Tujuh Teluk Budidaya

Salah satu lokasi pengembangan budidaya lobster milik Haji Lilur.

Situbondo, Bhirawa.
Balad Group milik HRM.Khalilur R Abdullah Sahlawiy terus melebarkan sayapnya dibidang usaha di dalam negeri hingga mancanegara. Yang terbaru, pria yang akrab disapa Jhi Lilur itu mengaku akan mensukseskan program usaha lobster di 7 Teluk untuk 7 Budidaya Lobster buat 7 “Joint Venture”;

Adapun 7 Teluk tersebut, kata Jhi Lilur, terletak di Desa Saobi, Kecamatsn Kangayan, Kabupaten Sumenep. Di Teluk Pangelek
sudah Terpasang 1 Keramba, Teluk Takat Campor, Teluk Pulau Karanjang, Teluk Pulau Malang. Sisanya, ada di Teluk Karenteng, Teluk Pulau Taja’an dan terakhir di Teluk Pulau Sabiteng.

“Makanya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur meminta penempatan Kerjasama Budidaya Lobster oleh 7 Perusahaan Kerjasama Operasional (KSO – JV) ditempatkan di 7 Teluk dan bukan di 1 Teluk dengan Klaim 1 Keramba per Kerjasama,” imbuh Jhi Lilur.

Masih kata Jhi Lilur, kedepan BALAD Grup teguh bertekad menjadikan Laut Indonesia sebagai Kiblat Baru Kegiatan Perekonomian Nasional.

‘Bandar Laut Dunia (Balad) Grup menyepakati permintaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur, yakni terkait penempatan kerjasama budidaya lobster oleh tujuh perusahaan Kerjasama Operasional (KSO – JV) ditempatkan di tujuh teluk, itu artinya bukan di satu teluk dengan klaim 1 keramba per kerjasama,” urai Jhi Lilur.

Hal itu disampaikan oleh Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, bahwa suda ada kesempatan antara dirinya dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur terkait budidaya lobster,” ujar Jhi Lilur.

Berita Terkait :  Tingkatkan Potensi Ekonomi Desa, Bupati Malang Sambang Desa

Balad Grup, sambung Jhi Lilur, saat ini juga telah mnyiapkan ratusan keramba yang akan dipasang di teluk berbeda. Tahap awal satu teluk satu kerampa, selanjutnya satu teluk 10 keramba. Berikutnya satu teluk 100 keramba.

“Jadinya tujuh teluk ada 700 keramba. Lalu akan berkembang menjadi sesuai luasan yang tersedia di setiap teluk budidaya. Tim budidaya keramba dan Balad Grup setiap hari terus membuat keramba,” tegasnya.

Menurutnya, aktivitas pembuatan keramba ini ditujukan untuk memenuhi janjinya kepada ibu pertiwi guna membawa Indonesia sebagai kiblat perikanan budidaya dunia.

“Giat perikanan budidaya yang akan dilakukan oleh Bandar Laut Dunia Grup bukan hanya di tujuh teluk dan atau di 16 teluk terpilih buat budidaya lobster, melainkan di seluruh Gugusan Teluk Kangean dengan luas sekitar 121.000 hektare,” imbuh Jhi Lilur.

Katanya, giat perikanan budidayanyapun beragam yang itu dirangkum dalam kata Loketaru (lobster, kerapu, kerang kuning, teripang, anggur laut, rumput laut, dan udang laut.

“Kami segera melakukan kegiatan budidaya serentak pada giat budidaya Loketaru di Gugusan Teluk Kangean Sumenep Madura Jawa Timur Indonesia,” pungkas Jhi Lilur. (awi.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru