27.7 C
Sidoarjo
Tuesday, July 8, 2025
spot_img

Antrean Verval Pengajuan PIN Tinggi, Plt Gubernur Pastikan Layanan Tertib


Temukan Ketidak sesuaiannya Nilai Rapor dan Sistem dalam SPMB SMA/SMK Negeri
Dindik Jatim, Surabaya
Verifikasi dan validasi (verval) data dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahapan pengambilan PIN masih dibuka meski cuti bersama, Senin (9/6). Antusiasme masyarakat untuk segera menuntaskan proses ini pun cukup tinggi. Bahkan nomor antrian digunakan untuk pelayanan verval berkas asli.

Salah satu masyarakat yang turut dalam proses antrian verval berkas adalah Rukmini. Calon wali murid yang berdomisili di kecamatan Genteng ini mengakui belum memahami bahwa dalam verval keaslian berkas bisa dilakukan ke sekolah dalam satu rayon sesuai dengan domisilinya.

Alhasil, saat dia melakukan verval di SMKN 5 Surabaya, dia bersama putranya harus dikembalikan oleh sekolah untuk direkomendasikan ke sekolah yang terdekat sesuai domisili.

“Tadi sempat ke SMKN 5 Surabaya. Dapat no urut 19. Karena datang di Sabtu subuh. Sampai sana ternyata setelah dicek saya tidak sesuai rayon untuk pengecekan data. Jadi direkomendasikan ke SMAN 5 Surabaya. Disini baru ambil no sekitar setengah 9 dan dapat no antrian 128,”ujarnya.

Dikatakan Rukmini, meski telah berbasis online. Namun, SPMB tahun ini dianggapnya cukup menyusahkan calon wali murid. Karena banyak data yang harus diverifikasi. Padahal menurutnya, upload data saat pengajuan PIN saja sudah cukup.

“Banyak orangtua yang mengeluh. Karena pilihan sekolah dalam PPDB (SPMB,saat ini) terbatas. Kalau dalam rayon pilihannya 3 atau 2 dalam rayon dan 1 luar rayon,”urainya.

Berita Terkait :  Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Tuban, Desak Dirut RSUD dr Koesma Bertanggung Jawab

Terkait pelayanan verval ini pun ditinjau langsung oleh Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang didampingi Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai dan Kepala UPT TIKP Dindik Jatim Mustakim di SMAN 5 Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Emil memastikan pelayanan cek verval keaslian dokumen berjalan dengan tetib. Ia bahkan meminta satpam sekolah untuk tidak abai akan calon wakil murid yang datang lebih dahulu untuk mengambil antria.

Tak hanya itu, Emil juga mengungkapkan sistem SPMB saat ini cukup memberikan kemudahan masyarakat. Sebab dilengkapi juga dengan aplikasi Senopati AI.

Emil juga mengapresiasi kerja keras tim operator sekolah yang telah memberikan pelayanan ekstra ditengah animo masyarakat yang cukup tinggi dalam verval data SPMB.

“Saya melihat teman-teman sudah bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada pendaftar,”katanya

Dalam tinjuanya, Emil menyempatkan diri berdialog dengan calon wali murid. Beberapa diakui Emil didapati ada nilai rapor yang tidak sinkron dengan sistem SPMB saat entry nilai oleh sekolah asal. Hal ini, menurut Emil jika tidak dibetulkan maka akan merugikan calon murid.

Karenanya cek verval sangat dibutuhkan calon murid untuk mengetahui berkas atau dokumen apa saja yang perlu dibetulkan. Utamanya perihal nilai rapor.

“Lebih baik effort sedikit bagi calon wali murid atau calon murid. Karena kita akan lebih ekstra (dalam pelayanan) untuk memberikan akurasi dan keadilan lebih baik. Karena masa depan anak-anak ditentukan dari tahapan ini,”kata Emil.

Berita Terkait :  Atasi Banjir, Bupati Sumenep Minta PT Garam Ikut Andil

Pembetulan nilai rapor ini, lanjut Emil juga akan berpengaruh besar dalam jalur prestasi nilai akademik. Mantan Bupati Trenggalek ini juga menilai Indeks sekolah juga tidak lepas dari bobot dalam jalur prestasi nilai akademik ini.

“Yang kasian nanti ada anak dr SMP yang indeks prestasinya kurang. Karena ada subjektivitas soal nilai, soal ujian lebih gampang dan sulit. Nah, menstadarisasi semua kan juga tidak bisa. Ini jadi polemik hari ini. Tapi meski begitu tidak ada jaminan prestasi anak masuk SMP menentukan masuk SMA. Karena ini sistem tidak sempurna,”jabar dia.

Emil berharap, dengan sistem online yang digunakan dalam SPMB ini, ia meminta agar calon murid membaca pedoman SPMB dengan benar. Apalagi dengan kehadiran Senopati AI, calon murid bisa memanfaatkan dengan baik untuk mengetahui mekanisme SPMB dan setiap tahapan dalam SPMB.

“Ayolah mau daftar ke SMA. Mau jadi generasi terpelajar. Pertama, buka websitenya dengan benar, baca setiap informasi yang ada di website SPMB dan baca pedoman dengan benar. Sekali lagi saya hanya minta anak-anak bukan orang tua ya, anak-anak harus membaca pedoman dengan benar dan memanfaatkan Senopati AI,”jabarnya. [ina.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru