Salah satu Mahasiswa Untag saat melakukan wawancara dengan Sekretaris Umum Pengprov IWBA (Indonesia Woodball Association) Jawa Timur, Nurul Hidayati. di Seleknas Woodball yang digelar di Yani Golf beberapa waktu lalu.
Surabaya, Bhirawa
Sebanyak enam mahasiswa Ilmu Komunikasi dari berbagai universitas di Surabaya mengikuti program magang di Harian Bhirawa, salah satu surat kabar terkemuka di Jawa Timur. Magang ini menjadi pengalaman penting bagi mereka untuk mengenal dunia jurnalistik secara langsung.
Selama empat bulan penuh, para mahasiswa ini mendapat kesempatan untuk menjalani proses kerja layaknya jurnalis profesional.
Selama menjalani magang, mereka tidak hanya duduk di kantor redaksi tetapi juga langsung turun ke lapangan untuk meliput peristiwa, mewawancarai narasumber, menulis berita, dan mengikuti proses penyuntingan sebelum berita naik cetak.
“Saya kira kerja di media hanya soal menulis di depan komputer. Tapi ternyata, kami harus siap menghadapi berbagai situasi di lapangan, termasuk mencari narasumber dan meliput peristiwa yang terjadi secara mendadak,”kata Nikita, salah satu peserta magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Pemimpin Redaksi Harian Bhirawa, Wahyu Kuncoro, menjelaskan bahwa pihaknya memang ingin memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa magang. Ia menegaskan bahwa dunia jurnalistik bukan hanya tentang teori di bangku kuliah, tapi juga tentang bagaimana seseorang mampu bekerja cepat dan akurat di bawah tekanan.
“Kami ingin mahasiswa bisa merasakan langsung dinamika kerja media. Dunia pers itu penuh tantangan. Jadi mereka harus siap, baik secara mental maupun keterampilan,”ujarnya.
Selama masa magang, para mahasiswa juga diajak mengikuti rapat redaksi, belajar tentang kode etik jurnalistik, serta memahami pentingnya memverifikasi informasi sebelum disebarluaskan ke publik. Selain itu, mereka juga dibimbing oleh wartawan senior yang sudah lama berpengalaman dalam dunia pemberitaan.

Mahasiswa Untag yang magang di Harian Bhirawa saat meliput kegiatan Festival Rujak Uleg di Surabaya Expo Center.
Program magang ini merupakan bagian dari kerja sama antara Harian Bhirawa dan beberapa kampus di Jawa Timur. Kegiatan ini juga mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar kelas.
Dengan bekal ilmu dan pengalaman ini, diharapkan para peserta magang bisa lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah. “Ini bukan sekadar memenuhi kewajiban akademik, tapi juga bentuk latihan agar kami bisa menjadi jurnalis yang profesional dan bertanggung jawab,”tambah Nikita.
Program magang ini dijadwalkan selesai pada 20 Juni 2025 dan akan ditutup dengan mengumpulkan laporan akhir dari masing-masing mahasiswa serta evaluasi dari tim redaksi Harian Bhirawa. wwn


