Situbondo, Bhirawa
Hujan lebat yang melanda Kota Santri Pancasila, Situbondo, beberapa terakhir mengakibatkan sebuah rumah milik Syaifullah, rusak parah, Minggu dinihari (19/1) kemarin. Rumah yang beralamat di Dusun Tanah Anyar, RT 001 RW 002, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo ini roboh dibagian dindingnya.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono, mengatakan, kejadian bencana rumah warga roboh terjadi pada Minggu dinihari, 19 Januari 2025, sekira pukul 02.30 WIB.Nama korban atas nama Saifullah (52), asal Dusun Tanah Anyar, RT 001 RW 002, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Kondisi Kayu dan Dinding bangunan rapuh, karena tidak kuat menahan beban saat hujan sehingga roboh.
”Sekira pukul 02.30 WIB rumah Saifullah, tiba-tiba roboh. Nah saat kejadian pemilik rumah sedang tidur dan terbangun mendengar suara gemuruh. Informasinya seperti benda jatuh lalu keluar dari kamarnya. Ternyata bangunan dinding rumahnya roboh. Namun tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” kata Puriyono.
Puriyono menjelaskan, taksiran kerugian yang dialami korban sekitar Rp6 juta. Rencananya akan dilakukan tahap Jitupasna (Pengkajian Kebutuhan Paska Bencana) dilokasi kejadian. Selain itu juga akan melakukan penyaluran bantuan logistik dan bantuan bentuk yang lain-lain.
Namun, sambung Puriyono, pihaknya akan melakukan langkah langkah upaya penanganan kejadian bencana atas musibah yang di lakukan anggota Pusdalops dan TRC ( Tim Reaksi Cepat ) BPBD Kabupaten Situbondo.
”Kami akan mendatangi lokasi kejadian dan akan melakukan koordinasi dengan Kecamatan, Koramil, Polsek, Pemdes/Kelurahan setempat dan juga relawan. Kami juga akan melakukan kaji cepat terkait kerusakan, kerugian dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian,” tandas Puriyono. [awi.fen]
