Kota Batu, Bhirawa
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata memberikan apresiasi atas keberhasilan anggotanya dalam mengungkap aktivitas penanaman pohon ganja yang telah berlangsung bertahun – tahun. Namun ia juga mengingatkan agar anggotanya tidak terlena dengan keberhasilan. Karena tugas besar menanti untuk pengamanan Pelantikan Kepala Daerah Serentak 2025.
Andi menginstruksikan agar anggotanya bekerja optimal dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif dalam momen pelantikan kepala daerah yang digelar serentak ini.
”Dalam upacara ini menjadi pengingat akan tanggung jawab kita sebagai Abdi Negara untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Andi dalam amanatnya pada upacara Hari Kesadaran Nasional, kamarin (20/1)
Kapolres juga menyoroti keberhasilan dalampengamanan beberapa agenda besar seperti Pemilu, Pilkada, Natal 2024, dan Tahun Baru 2025. Dan yang tak kalah spektakuler adalah keberhasilan membongkar aktivitas penanaman ganja yang telah berlangsung selama enam tahun, dan telah menghasilkan panen daun ganja yang membahayakan bagi masyarakat.
Diketahui, di bulan awal tahun 2025 ini, Polres Batutelah berhasil membongkar aktivitas budidaya tanaman ganja yang telah berjalan selama enam tahun. Aktivitas ni telah berhasil melakukan beberapa kali panen daun ganja yang kemudiab diolah menjadi ganja kering siap edar.
Terbongkarnya praktek penanaman pohon ganja ini bermula ketika Satreskoba Polres Batu menangkap penjualan ganja kering di Desa Pendem dengan menangkap dua orang tersangka berinisial RS dan NRR.
Dalam pengembangan kasus yang dilakukan, petugas mendapatkan osok berinisial ANW sebagai pemasok ganja tersebut. Saat itu jiga petugas mengrebek rumah ANW dan menemukan budidaya tanaman ganja sekaligus home industri untuk ganja kering. Di rumah ini petugas menemukan sedikitnya 62 batang pohon ganja.
Namun Kapolres mengingatkan agar keberhasilan ini tidak membuat anggota terlena. Tugas besar sudah menanti, termasuk pengamanan pelantikan Kepala Daerah Serentak 2025. Oleh karena itu, Kapolres menginstruksikan seluruh personel untuk mempersiapkan fisik dan mental dalam menghadapi tantangan tersebut.
Andi menekankan pentingnya pemetaan daerah rawan konflik, peningkatan koordinasi dengan berbagai pihak, serta menjaga stabilitas Kamtibmas melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Ia juga mengingatkan agar dalam bekerja sehari-hari, seluruh anggota mengedepankan keseimbangan antara sistem kognitif dan afektif, yakni profesionalisme yang dikombinasikan dengan pendekatan kekeluargaan.
”Kita harus terus membangun sinergi, baik antar anggota Polri maupun dengan instansi terkait, sehingga tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif,” pesan Kapolres. [nas.fen]
