Kota Madiun, Bhirawa.
Keberadaan Pondok Lansia di kawasan Bumi Semendung Kelurahan Klegen masih disempurnakan tahun ini. Setidaknya, Pemerintah Kota Madiun menganggarkan sekitar Rp1 miliar untuk penyempurnaan ini.
”Tahun ini Pondok Lansia ada anggaran untuk penyempurnaan. Ada lanskap sama penghubung bangunan utara dan selatan. Pagunya sekitar Rp1 miliar,” kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Hesti Setyorini, Selasa (14/1).
Hesti menyebut penyempurnaan ini terdiri dari sejumlah pekerjaan. Salah satunya, pembangunan selasar untuk penghubung antara asrama utara dan selatan. Selasar merupakan jalan setapak beratap. Letaknya di barat masjid. Sementara lanskap adalah miniatur bangunan secara keseluruhan.
Seperti diketahui, bangunan pondok lansia terdiri dari tiga bangunan utama. Yakni, dua asrama dan masjid di bagian tengahnya. Bangunan masjid dan asrama sisi selatan sudah masuk pembangunan tahap satu di 2023. Sementara bangunan asrama di sisi utara di 2024. Pondok lansia juga telah diresmikan oleh Pj wali kota dan wali kota terpilih beberapa waktu lalu.
”Untuk pembangunannya belum tahu kapan. Ini masih wait and see dulu, Soalnya keluar SE Sekda menindaklanjuti SEB Mendagri terkait proses PBJ yang di-hold dulu sampai ada juknis lebih lanjut,” jelasnya.
Di luar Pondok Lansia, bidangnya juga ada sejumlah pekerjaan fisik tahun ini. Salah satunya, lanjutan Mall Pelayanan Publik (MPP). Seperti diketahui, eks kantor Dinkes PP dan KB Kota Madiun bakal dijadikan MPP Kota Madiun. Tahun lalu, sudah ada pembangunan. Nah, pembangunan bakal dilanjutkan tahun ini. Selain itu juga ada rehab sejumlah gedung perkantoran instansi vertikal.
”Untuk saluran tahun ini ada di bidang SDA (Sumber Daya Air). Baik saluran lingkungan maupun saluran besar. Kalau tahun kemarin, kita masih ada pembangunan saluran lingkungan,” tandasnya. [dar.fen]
