26 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Angka Anak Tidak Sekolah Kota Malang Turun, Iwan Gas Terus Sampai Angka Nol


Kota Malang, Bhirawa
Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T, MM, memberikan atensi terhadap penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Malang. Jumlah ATS terus menurun hingga kini tinggal 3.468 orang.

Secara khusus Iwan mendorong kinerja Satgas Penanganan ATS agar penurunan terus berjalan sampai angka nol. Ia menginstruksikan agar Tim Satgas tetap tancap gas tanpa rem hingga mencapai target zero ATS di Kota Malang.

“Alhamdulillah, saya mengapresiasi komitmen dan progres kinerja Satgas ATS. Dari yang semula lima ribu lebih ATS kini berhasil turun menjadi 3.468 orang. Tetapi, capaian ini tidak boleh membuat kita berpuas diri; kita harus tetap konsisten dengan terus bekerja keras dan berkolaborasi hingga mencapai zero ATS di Kota Malang,”ujar Iwan Kurniawan.

Pihaknya menerima laporan dari Satgas PATS, yang menyebutkan bahwa dari total 3.468 anak tidak bersekolah (ATS), sebanyak 1.092 ATS telah terverifikasi alasan mereka tidak bersekolah. Mayoritas alasan yang ditemukan adalah karena anak-anak tersebut bekerja, tidak ingin bersekolah, dan beberapa alasan lainnya. Sedangkan, sebanyak 2.376 ATS datanya masih belum terverifikasi.

“Agendakan pertemuan dengan stakeholder terkait; Kemenag maupun Cabang Dinas Pendidikan untuk melaporkan progress dan keterangan terkait 2.376 anak tersebut. Sehingga datanya ini bisa terverifikasi. Dengan data yang tepat, kita bisa melakukan identifikasi secara akurat dan intervensi yang dilakukan bisa tepat dan terukur. Harapannya target tercapai secara efektif,” tegas Iwan.

Berita Terkait :  Ajang Pembibitan, 60 Atlet Triathlon Berebut Enam Emas Popda Jatim

Lebih lanjut, pihaknya mengingatkan kembali bahwa kolaborasi yang solid merupakan kunci untuk menangani permasalahan ATS.

“Kita tidak dapat bekerja sendiri. Antara Disdikbud, bersama PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, red), Kemenag, maupun Cabang Dinas Pendidikan harus saling bersinergi,”tambahnya.

Selain itu sambung dia, serta keterlibatan Camat dan Lurah untuk mengadvokasi, termasuk jajaran Ketua RW yang telah dia minta untuk turun tangan.

“Mengingat mereka memiliki intensitas yang lebih tinggi dalam berkomunikasi dengan keluarga atau anak-anak yang putus sekolah.”tegasnya.

Pihaknya terus berkomitmen mendorong agar penanganan ATS dapat tuntas. “Di masa jabatan saya sebagai Pj. Walikota Malang saya akan terus berkomitmen memaksimalkan penanganan ATS ini hingga mencapai zero. Ini merupakan atensi prioritas saya, dan ini juga sejalan dengan mandatory spending,”tukasnya.

Pihaknya menekankan t tidak boleh ada anak yang tidak bersekolah. Berbagai intervensi akan dia upayakan untuk mendorong mereka agar kembali bersekolah.

“Saya pastikan langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkot Malang dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik,” pungkas Iwan. [mut.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru