Situbondo, Bhirawa.
Jajaran Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim menyebarkan peringatan kepada warga terkait bahaya gelombang atau ombak besar di pesisir laut Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Selasa (14/1). Hal itu disampaikan Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa usai menjenguk korban anak tenggelam, di Pantai Dusun Pesisir Utara, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, kemarin.
Gede Sukarmadiyasa mengungkapkan, dari hasil keterangan para saksi, kejadian tersebut berawal pada Senin 13 Januari 2025 sekitar pukul 11.00 wib. Korban anak berinisial AIK dan APA bersama dua anak lain yakni HS dan SN pergi ke Pantai Dusun Pesisir Utara untuk bermain di pantai.
Menurut keterangan saksi, dua korban AIK dan APA mandi di pantai sedangkan 2 saksi HS dan SN bermain pasir pantai. Kemudian sekitar pukul 13.30 wib, saksi warga bernama Fatima yang bekerja menjemur ikan di pantai Pesisir Utara mendengar ada suara anak kecil menangis. Kemudian dicari sumber suara tangisan tersebut.
Fatima kemudian menemukan 2 anak HS dan SN sedang menangis dan terlihat dua anak mengapung di air. Selanjutnya Fatima langsung menyelamatkan kedua anak tersebut dan memberikan pertolongan pertama serta bersama warga lain membawa kedua korban ke Puskesmas Panarukan.
“Dari keterangan warga diketahui, pantai dilokasi kejadian baru dikeruk sehingga kondisi cukup dalam. Namun anak-anak tersebut tidak mengetahui sehingga terjadi kejadian tenggelam. Untuk kondisi korban saat ini satu anak sudah bisa pulang dan satu anak rawat inap di Puskesmas Panarukan,” ungkap Gede Sukarmadiyasa, Selasa (14/1).
Untuk itu, Gede Sukarmadiyasa mengimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua bisa mengambil pelajaran dari kejadian anak tenggelam. Ini agar supaya mendampingi atau mengawasi anak-anak saat bermain diluar untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi dan untuk keselamatan. “Kepada para orang tua diharapkan lebih mengawasi anak-anak saat bermain, apalagi mandi di laut perlu didampingi mencegah kejadian serupa yakni tenggelam,” pungkas mantan Kapolsek Asembagus itu. (awi.ca)